Internasional

Rais Aam PBNU Isi Pengajian Maulid Nabi di Malaysia, Jamaah Membludak

Rabu, 2 Oktober 2024 | 15:00 WIB

Rais Aam PBNU Isi Pengajian Maulid Nabi di Malaysia, Jamaah Membludak

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menjadi pembicara kunci dalam Forum Serantau YAPEIM 2024 (FSY2024) yang diselenggarakan di Hotel Mariott Putrajaya, Malaysia pada Selasa (1/10/2024). (Foto: tangkapan layar Youtube YAPEIM TV)

Jakarta, NU Online

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar diundang untuk mengisi pengajian Maulid Nabi Muhammad saw di Malaysia, Selasa (1/10/2024) malam. Kegiatan yang diinisiasi Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia ini menyedot ribuan jamaah, baik dari WNI di Malaysia maupun penduduk setempat.


"Semalam saya menjadi saksi atas besarnya magnitude atas kehadiran sosok Rais Aam PBNU KH Mifachul Akhyar di tengah saudara dan saudari Nahdliyin yang tinggal dan bekerja di luar negeri," ujar Katib PBNU KH Ahmad Tajul Mafakhir lewat keterangan tertulisnya.


"Acara peringatan Maulid Nabi yang diadakan oleh PCINU Malaysia semalam dihadiri tak kurang dari 1.000 jamaah, WNI dan masyarakat setempat. Dari kalangan awam maupun ulamanya," imbuh Kiai Tajul Mafakhir.


Ia menjelaskan, bahkan ada Nahdliyin yang datang dari jarak perjalanan sekitar 3 jam dengan membawa serta anak dan istrinya.


"Mereka berombongan atas biaya sendiri mendatangi tempat acara demi mahabbah kepada Kanjeng Nabi dan ingin bertemu langsung dengan Rais Aam PBNU," ujarnya.


Dalam laatannya ke Malaysia, sebelumnya KH Miftachul Akhyar menjadi pembicara kunci dalam Forum Serantau YAPEIM 2024 (FSY2024) yang diselenggarakan di Hotel Mariott Putrajaya, Malaysia pada Selasa (1/10/2024).


FSY2024 merupakan forum yang diselenggarakan oleh Yayasan Pembangunan Ekonomi Islam Malaysia (YAPEIM)Ā sebagai bagian dari rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-40 yayasan tersebut.


Dalam kesempatan itu, Kiai Miftach memberikan refleksi kepada para pemimpin dan pemegang kebijakan ekonomi untuk menjadikan adil dan jujur sebagai modal utama manusia dalam mewujudkan kemakmuran di muka bumi.


"Memakmurkan bumi tentu dengan segala tata tertibnya, segala kekuatannya, segala inovasinya, keadilannya, kejujurannya karena Allah menjanjikan bagi mereka-mereka yang saleh di dalam perbuatan, saleh sosialnya akan memimpin bumi ini," ujar Kiai Miftach.


Dalam FSY2024 tersebut, hadir beberapa tokoh yang berasal dari perwakilan beberapa negara di Asia Tenggara seperti Kamboja, Singapura, Indonesia, dan Filipina.


KH Miftachul Akhyar tiba di Malaysia pada malam hari Senin (30/9/2024) bersama Menteri Pendidikan 2009-2014, Prof Muhammad Nuh, Menko Perekonomian 2009-2014 Hatta Rajasa, Pemimpin CT Corp Chairul Tanjung, beserta sejumlah anggota rombongan lainnya.


Setelah tiba pada malam hari, Kiai Miftach beserta rombongan disambut hangat oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.