Pelaksanaan turnamen Liga Santri Nusantara (LSN) 2016 Zona Jawa Tengah 3 Wilayah Soloraya dimulai hari ini, Ahad (28/8). Penyelenggaraan turnamen bagi para santri di bawah usia 18 tahun (U-18) ini dihelat di Stadion Kotta Barat, Kota Surakarta.
Sebelum dimulai pertandingan, diadakan acara seremonial pembukaan yang ditandai dengan penerbangan balon, masing-masing bertuliskan L-S-N-2-0-1-6. Pembukaan ini diikuti oleh para tamu undangan dari pengurus PCNU Surakarta beserta perwakilan badan otonom NU. Turut hadir para peserta, lengkap dengan seragam masing-masing.
Ketua PCNU Kota Surakarta A Helmy Sakdillah dalam sambutannya berharap liga santri ini dapat menjadi ajang pembuktian prestasi para santri di bidang olahraga.
Sebagai partai pembuka, duel yang ditunggu antara Pesantren Ki Ageng Selo Klaten melawan kesebelasan Pondok Al-Ikhlas Dawar Boyolali, justru batal dilaksanakan. Pasalnya, tim dari Ki Ageng Selo tidak hadir sampai batas waktu yang ditentukan, hingga akhirnya panitia memutuskan kemenangan WO untuk Al-Ikhlas.
Sementara itu, Koordinator Region LSN Zona Jateng 3, Abil Khoirudin menjelaskan, turnamen di wilayahnya akan berlangsung selama 3 hari, Ahad-Selasa (28-30/8).
Ditambahkan Abil, mengenai peserta yang ikut dalam turnamen ini, salah satu kriterianya yakni para santri mesti terdaftar di pesantren yang bersangkutan. “Jadi tidak boleh mengambil dari luar pesantren tersebut, semisal dari SSB (sekolah sepakbola),” jelas Abil.
Adapun pesantren yang tergabung di Zona Jateng III tersebut antara lain Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan Solo, Al-Manshur Popongan Klaten, Walisongo Sragen, Al-Falah Baki Sukoharjo, Al-Muttaqin Klaten, Ki Ageng Selo Klaten, Al-Ikhlas Dawar Boyolali dan Al-Huda Doglo Boyolali. (Ajie Najmuddin/Mahbib)