Daerah

Pengurus NU Tidak Disiplin Lebih Baik Mundur

Ahad, 3 Februari 2013 | 13:16 WIB

Probolinggo, NU Online
Saat ini banyak pengurus NU yang tingkat kedisiplinan dan keistiqomahannya sudah mulai berkurang tatkala diundang oleh cabang. Oleh karenanya, pengurus Nahdlatul Ulama (NU) yang tidak disiplin hendaknya berhenti dan mengajukan pengunduran diri. 

<>

Pasalnya masih banyak warga NU terutama sahabat Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang siap menggantikannya sebagai proses regenerasi pengurus.

Pernyataan tegas tersebut disampaikan oleh Mustasyar NU Kabupaten Probolinggo H. Hasan Aminuddin ketika menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kraksaan, Sabtu (2/2) siang.

”Pengurus NU yang tidak disiplin lebih baik mundur daripada menjadi pengurus tetapi tidak aktif. Bagaimana akan mengurus warga NU, kalau mengurus dirinya saja tidak bisa. Warga NU saat ini butuh syiar Nahdlatul Ulama, sebab banyak organisasi lain di luar NU yang berada di tengah-tengah masyarakat. Imbangi semua itu dengan kegiatan-kegiatan NU,” ujarnya.

Tidak lupa H. Hasan juga meminta agar warga NU khususnya pengurus NU tidak melupakan tradisi-tradisi NU dan amaliah-amaliah yang pernah dilakukan oleh ulama NU seperti lailatul ijtima’, istighotsah dan lain sebagainya. Hanya saja, warga NU diminta agar melakukan semua tradisi tersebut pada saat butuh saja, tetapi dilakukan secara istiqomah.

”Saya meminta agar tradisi-tradisi NU seperti istighotsah dan lain sebagainya tidak hanya dilakukan setelah terjadinya bencana saja. Lakukan semua itu secara istiqomah di masing-masing ranting NU,” pintanya.

Redaktur     : Hamzah Sahal
Kontributor : Syamsul Akbar

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Terkait