Peringati Haul Ke-13 KH Masruri Mughni, Ribuan Jamaah Padati Pesantren Al-Hikmah Brebes
Senin, 8 Juli 2024 | 12:00 WIB
Brebes, NU Online
Pondok Pesantren Al-Hikmah 2 Benda, Brebes, Jawa Tengah mengadakan gelaran akbar tahunan, yakni Peringatan Haul ke-13 KH Masruri Mughni dan para dzuriyyah serta masyayikh Pesantren Al-Hikmah 2 yang dilaksanakan pada Ahad, 1 Muharram 1445 H bertepatan pada 8 Juli 2024. Acara yang dipusatkan di Masjid An-Nur Al-Hikmah 2 ini dihadiri ribuan jamaah dari dalam dan luar kota.
Kegiatan haul ini diisi oleh sejumlah kegiatan yang sudah berlangsung sejak 30 Juni 2024 lalu. Rangkaian kegiatan haul dimulai dengan agenda sunatan massal yang diikuti oleh kurang lebih 100 peserta pada, Ahad (30/6/2024) yang bekerja sama dengan para dokter alumni Al-Hikmah 2 dan Rumah Sakit Islam Sultan Agung.
Agenda kedua yakni Halaqah Metodologi Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama dengan menghadirkan Wakil Ketua (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) PBNU KH Najib Bukhori pada Kamis (4/7/2024).
Selain itu, rangkaian haul ini juga memuat simakan (sima'an) Al-Qur'an oleh JQHNU Brebes beserta masyarakat benda yang berjumlah lebih dari 50 majelis khataman yang terselenggara di sejumlah mushola desa benda pada 7 Juli 2024.
Berlanjut ke puncak rangkaian haul pada 8 Juli 2024, puncak haul dimulai dengan pertemuan para alumni dengan dzurriyah Al-Hikmah 2 di pagi hari, dan dilanjut dengan acara inti yakni pengajian umum di siang hari.
Ketua Majelis Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren (YPPP) Al-Hikmah 2 KH Sholahuddin Masruri menegaskan bahwa acara haul kali ini bagian dari bukti bahwa shohibul haul memiliki keistimewaan sangat besar di kalangan santri dan masyarakat Jawa Tengah khususnya.
"Ribuan hadirin yang hadir merupakan bukti bahwa Almarhum Abah Masrur dicintai oleh banyak santri dan masyarakat, juga sebagai bentuk tadzkirah/pengingat perbuatan baik almarhum selama hidupnya", tegas dia dalam sambutannya.
Acara haul kali ini dihadiri oleh Mustasyar PBNU sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah Jakarta, KH Said Aqil Siroj dalam sesi mauidzah hasanah dalam rangkaian Haul ke-13 KH Masruri Mughni.
Ia menegaskan bahwa pesantren merupakan lembaga pendidikan yang memiliki kekayaan khazanah keilmuan, mulai dari khazanah sosial sampai kultural.
"Hanya pesantren lah yang memiliki kekayaan khazanah keilmuan sosial dan kultural, hal ini yang diajarkan oleh para kyai di pesantren dengan keikhlasannya," tutur Kiai Said.
Seperti diketahui, Kiai Masruri wafat di Rumah Sakit Al-Anshor, Madinah pada Ahad, 20 November 2011 silam pukul 00.15 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 04.5 WIB. Kiai Masruri meninggal dunia di usianya yang ke-68 tahun, tepatnya setelah ia menyelesaikan rangkaian puncak ibadah haji di Makkah. Ia dimakamkan di komplek pemakaman Baqi', Madinah.