Semarang, NU Online
Kali ini, para santri Roudlotus Saidiyyah Kalialang Baru, Sukorejo, Gunungpati itu tidak sedang menekuri kitab kuning khas pesantren salaf. Perkembangan teknologi multimedia, memungkinkan mereka mempelajari ilmu agama atau perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, lewat situs-situs yang berseliweran di jagat maya.

Pada pelatihan multimedia bertajuk E-Tarbiyah al Ramadan 1426, pintu pergaulan para santri ke dunia global terbuka sepenuhnya.

Para santri asuhan KH Said Almasyhad itu hanyalah sebagian dari sekitar 1.000 peserta E-Tarbiyah, yang pembukaannya dilaksanakan di Aula PT Telkom Divre IV Jateng-DIY Jl Pahlawan 10 Semarang, Senin (10/10).

Selain mereka, pelatihan itu juga diikuti oleh para siswa, anak panti asuhan, dan santri sejumlah pesantren dari Kota Semarang dan Kabupaten Semarang. Seusai pelatihan, secara bergiliran mereka mengikuti praktik berinternet di Ruang Multimedia PT Telkom, yang berlangsung selama Ramadan.

''E-Tarbiyah merupakan program pembelajaran berbasis e-learning sebagai upaya mengakrabkan siswa, santri, dan anak panti asuhan multimedia. Pada saat yang sama, pelatihan ini untuk memanfaatkan syahrul barakah (bulan penuh keberkahan), termasuk berkah untuk mempelajari ilmu,'' papar Alif Yahdi SPd, ketua pelaksana E-Tarbiyah.

Tak kurang, dua kepala daerah hadir dalam pembukaan pelatihan itu. Selain Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip yang membuka pelatihan, hadir juga Wakil Bupati Semarang Siti Ambar Fathonah.

''Inovasi berbentuk E-Tarbiyah patut memperoleh dukungan dari semua pihak yang concern pada persoalan pendidikan. Sebab, program itu merupakan manifestasi pendidikan murah. Berikutnya, seluruh komponen masyarakat--terutama yang memiliki kemampuan ekonomi lebih--perlu bergerak bersama untuk memajukan pendidikan,'' ujar Sukawi.

Kegiatan yang mengusung tema ''Jelajahi Dunia Pembelajaran dengan E-Learning'' itu dihelat oleh Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Jateng bekerja sama dengan PT Telkom Divre IV Jateng-DIY. FMPP mempersiapkan proses pembelajaran, sedangkan Telkom menyediakan seluruh hardware, software, tutor, dan struktur pendukung pelatihan.

''Katakanlah, pelatihan multimedia ini sebagai wujud komitmen Telkom untuk memajukan pendidikan. Ke depan, Telkom UCC IV Jateng-DIY memberikan kesempatan kepada siswa, guru, dan pegawai pemerintah untuk belajar di dunia maya, dengan memanfaatkan fasilitas Telkom,'' kata Kepala PT Telkom Divre IV Iwan Mulyawan S.
Marketing Manager PT Telkom Unit Corporate Customer (UCC) IV Jateng-DIY Ir Lementina MM memberikan, lewat konsep E-Tarbiyah siswa bisa belajar di kelas maya, dengan mengakses situs-situs pendidikan www.mujahid.com atau www.ilmukomputer.com.

''Kepada mereka juga diajarkan cara surfing, browsing, membuat e-mail address sendiri, hingga merancang personal website. Harapannya, setelah mengikuti E-Tarbiyah para siswa dan santri tak lagi gagap teknologi.” (sm/Die)