Pesantren Sedan Ajak Santriwati Waspadai Kanker Payudara Sejak Dini
Sabtu, 11 Januari 2020 | 16:15 WIB
Seminar Kesehatan Remaja di Pesantren Sedan Rembang, Jumat (10/1) berlangsung seru. (Foto: Dok Poskestren Sedan)
Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Riyadlotut Thalabah Sedan Rembang Jawa Tengah mengajak para santriwati mengenali sekaligus mewaspadai aneka jenis kanker payudara serta kebutuhan gizi nutrisi sejak dini. Ajakan tersebut mengemuka dalam Seminar Kesehatan Remaja yang digelar di Aula Pesantren Riyadlotut Thalabah Sedan, Jum’at (10/1).
Pembina Poskestren Pesantren Riyadlotut Thalabah Ikhda Khullatil Mardliyah mengatakan, seminar diikuti oleh seluruh santri putri berjumlah 165 orang, para pengajar di pesantren, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
“Selama lebih kurang tiga jam berlangsung, para santri terlihat antusias mengikuti seluruh paparan narasumber. Mereka terlihat aktif dalam setiap sesi tanya jawab,” kata Ikhda.
Ia menambahkan, acara hasil kerja sama dengan Pesantren Sehat Nusantara itu digelar dalam rangka acara ulang tahun yayasan. Sebagai pembina Poskestren, ia berinisiatif membuat seminar kesehatan bertema Kenali Kanker Payudara dan Kebutuhan Nutrisinya, yang bertepatan dengan bulan diperingatinya Hari Kanker Anak Internasional dan Hari Gizi.
“Kami mengadakan seminar kesehatan dengan tema itu karena bertepatan dengan bulan Januari, yang ada hari kanker anak sedunia dan hari gizi,” ungkap Ikhda kepada NU Online selepas acara.
Sebagai penggagas seminar, Ikhda mengingatkan perlunya mewaspadai kanker payudara sejak dini. Ia mengajak para santri untuk lebih peka dengan kesehatan masing-masing dan lingkungannya. Memperhatikan kebugaran dan gizi pada tubuh juga diperlukan karena kesehatan di masa depan bisa diprediksi melalui makanan yang dimakan saat ini.
“Semoga anak-anak santri lebih peka terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Jangan meremehkan segala penyakit meskipun terlihat sederhana. Tetap menjaga kebugaran dan gizi tubuh. Karena kita bisa memprediksi kesehatan kita di masa depan dengan makanan yang kita makan saat ini,” jelasnya.
Alfinatus Sa’diyah selaku moderator seminar menyampaikan, bahwa kanker itu bisa terjadi pada siapa saja dan semua orang termasuk juga dari pola makan seseorang. Sehingga perlu untuk diwaspadai.
Seminar kesehatan tersebut diisi oleh dua narasumber. Pertama, dr Elza Amelia Firdaus, Dokter pada Klinik Mawar PP Mathali’ul Anwar Simo dan RS dr Suyudi Paciran Lamongan. Ia menyampaikan materi tentang kanker payudara secara umum. Kedua, Arina Khoirina, Praktisi Gizi di Klinik Retno Jepara, memaparkan materi tentang gizi.
Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori