Pram-Doel Unggul dengan 179 Suara di TPS Dharma Pongrekun, RIDO Raih 104 Suara
Rabu, 27 November 2024 | 15:45 WIB
Suasana penghitungan suara di TPS 031 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024). (Foto: NU Online/Fathur)
Jakarta, NU Online
Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) DKI Jakarta nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 031, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Rabu (27/11/2024).
TPS 031 Lebak Bulus adalah tempat Cagub DKI Jakarta Dharma Pongrekun mencoblos dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Di TPS ini, terdaftar 592 pemilih dari maksimal 600 suara di tiap TPS-nya.
Pasangan Pram-Doel unggul di TPS tempat Dharma Pongrekun mencoblos dengan meraih 179 suara, diikuti Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang mendapat perolehan 104 suara.
Sementara pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor urut 02 Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya mendapat 40 suara, meskipun TPS ini terletak di dekat kediaman Dharma Pongrekun.
Sejak awal penghitungan suara, Pram-Doel sudah unggul yang bersaing dengan pasangan RIDO, sementara Dharma-Kun harus puas berada di posisi akhir.
Selain itu, terdapat 22 surat suara yang dinyatakan tidak sah atau golput, kebanyakan surat suara yang rusak karena terdapat coblosan di kotak masing-masing paslon.
Saat ini pasangan Dharma-Kun sedang memantau perolehan hitung cepat bersama-sama di Posko Pemenangan Bale Gotong Royong, Jalan Antasari Nomor 12 A, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Dharma Pongrekun mengimbau para pendukungnya agar ketika selesai mencoblos tidak perlu terlalu kecewa dengan hasil yang didapatkan. Sebab menurutnya yang menentukan seluruh hasilnya adalah Tuhan.
"Kepada seluruh warga Jakarta, apa pun hasilnya yang diumumkan nanti biarkanlah Tuhan yang menentukannya. Tidak perlu kecewa bagi yang tidak masuk putaran berikutnya, termasuk kami," ucapnya
Dharma juga mengatakan Pilkada pada kali ini akan menjadi pembelajaran bagi pasangan calon Dharma-Kun.
"Biarlah rencana Tuhan yang terjadi karena ini semua menjadi pembelajaran bagi kita," pungkasnya.