Prihatin Dampak Covid-19, STAI Denpasar Gerojok 200 Paket Sembako
Rabu, 20 Mei 2020 | 08:15 WIB
Suasana penyerahan paket sembako dari STAI Denpasar kepada masyarakat terdampak Covid-19. (Foto: NU Online/Aryudi AR)
Hari-hari ini masyarakat sangat membutuhkan sembako, di samping untuk menghadapi Lebaran, juga untuk menyambung hidup sehari-hari. Sebab sudah cukup lama ekonomi masyarakat melorot tajam akibat dampak yang ditimbulkan Covid-19.
Kondisi tersebut direspons oleh pimpinan STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Denpasar. Bekerja sama dengan Bank Indonesia, kampus yang teletak di Jalan Angsoka Cargo Permai I/12, Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali itu menggelontor 200 paket sembako, Selasa (19/5).
Paket sembako tersebut tergolong jumbo. Sebab isinya lumayan banyak, yaitu 10 kilogram beras, 3 kilogram gula pasir, 3 liter minyak goreng, dan 3 lembar masker. Jika dinominalkan mencapai Rp200.000,-
Menurut Ketua STAI Denpasar, Jumari, sembako tersebut dimaksudkan untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat, khususnya yang terdampak Covid-19. Dikatakan Jumari, pihaknya mempunyai tanggungajawab sosial untuk mengurangi dampak ekonomi akibat Covid-19 dengan cara memberikan santunan, betapapun kecilnya.
“Terus terang kita semua prihatin. Kami harus berbuat sesuatu untuk mengurangi beban hidup masyarakat terdampak Covid-19,” jelasnya.
Ia menambahkan, ekonomi masyarakat saat ini terdegradasi sedemikian rupa. Bukan karena masyarakat malas, tapi karena lahan pekerjaan terpangkas akibat kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19. Karena itu, budaya saling membantu harus dihidupkan, apalagi masa darurat Covid-19 belum diketahui kapan berakhir.
“Untungnya kita punya budaya gotong-royong dan saling bantu, baik dengan sesama umat beragama maupun antar umat beragama,” ucapnya.
Sementara itu, Korwil IV Pengurus Pusat Pergunu, H Lewa Karma memberikan apresiasi kepada STAI Denpasar yang telah ikut ambil bagian dalam meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19. Menurutnya, sebagai perguruan tinggi Islam yang berhaluan Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja), STAI Denpasar telah menunjukkan langkah yang bagus dalam tata pergaulan sosial.
“STAI Denpasar telah menunjukkan contoh dalam kehidupan sosial, dalam hubungan keagamaan yang selalu mengedepankan persaudaraan dan mengetengahkan moderasi,” ungkapnya.
Dari dua ratus paket sembako itu, 80 paket diantaranya diberikan Pengurus Wilayah Pergunu Bali, untuk selanjutnya dibagi rata kepada 9 Pengurus Cabang Pergunu se-Bali. Selebihnya diberikan kepada sejumlah lembaga dan ormas untuk disampaikan kepada masyarakat yang berhak, khususnya yang terdampak Covid-19.
“Paket sembako yang untuk Pergunu, kita mengutamakan pemerataan,” pungkas H Lewa.
Pewarta: Aryudi AR
Editor: Ibnu Nawawi