Daerah

Rakerwil Pergunu Jakarta Perkuat Pengajaran Islam Ramah

Selasa, 25 Februari 2020 | 15:25 WIB

Rakerwil Pergunu Jakarta Perkuat Pengajaran Islam Ramah

Para pengurus Pergunu se-DKI Jakarta megikuti pada Rakerwil, Ahad (23/2). (Foto: Pergunu Jakarta)

Jakarta, NU Online
Untuk mengevaluasi program dan merancang kembali program tahunan berikutnya, serta merumuskan usulan dan rekomendasi untuk PP Pergunu, Pergunu DKI Jakarta mengadakan Rakerwil kedua di Gedung PWNU DKI Jakarta, Ahad (23/2).  
 
Ketua PW Pergunu DKI Jakarta, Lutfi Hakim Wahid mengatakan dengan berkumpulnya Pengurus Cabang (PC) Pergunu se-DKI Jakarta diharapkan akan menambah motivasi dan terhimpunya ide-ide cemerlang demi suksesnya pendidikan melalui beberapa program. 

"Semoga program yang dihasilkan nanti dapat terealisasi dengan baik. Dan, untuk merealisasikan program tersebut, tentu saja perlu perjuangan dan kerja keras serta niat yang tulus dan kerja iklas," ungkap Gus Luthfi.

Tema yang diusung dalam Rakerwil ini adalah Menangkal Radikalisme, Menjaga Bangsa dan Agama. Hadir Kasubag Kementerian Agama DKI Jakarta, H Saprudin. 
 
Mewakili Ka Kanwil Kemenag DKI Jakarta, H Saiful Mujab menyampaikan bahwa pencegahan paham radikalisme di dunia pendidikan perlu digiatkan. Misalnya, dengan memberikan pemahaman kebangsaan yang holistik dan moderasi beragama yang tepat.
 
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan mengatakan bahwa sangat penting bagi peserta didik. Dalam konteks pencegahan radikalisme, peserta didik perlu diberikan pemahaman bahwa Indonesia ini memiliki ragam budaya, perbedaan, dan segala keunikannya sehingga wajib dijaga.

"Agama dan budaya di negeri ini tidak hanya satu tapi lebih dari satu. Dengan demikian mereka akan menelaah setiap fenomena yang terjadi dan sampaikan betapa bahayanya perpecahan NKRI," katanya.
 
Pihaknya mengajak Pergunu DKI Jakarta bekerjasama untuk memerangi paham radikalisme.
 
Perwakilan dari Jain University India, Rahul Jaiswal mengatakan Pemerintah India memberikan beasiswa kepada seluruh mahasiswa seratus persen. Beasiswa yang dimaksud merupakan bebas biaya dari awal sampai akhir pendidikan.
 
"Full time sekaligus akomodasi seperti penginapan, tranportasi, makan, dan lainnya," ungkap Rahul.   
 
Menurutnya beasiswa yang diberikan kepada Pergunu DKI Jakarta adalah untuk pendidikan S1 dan S2. Sedangkan S3 untuk tahun ini sudah ditutup. Namun, pihaknya masih memberikan kesempatan untuk tahun depan. Kuota beasiswa yang disediakan tahun ini adalah 400 mahasiswa.   
 
Kerja sama pemberia beasiswa diperkuat dengan kesepakatan MoU Beasiswa S1, S2 dan S3 Universitas Jain India bersama Pergunu DKI Jakarta.

H Ja’far Aminudin mewakili PP Pergunu mengatakan bahwa Pergunu DKI Jakarta semakin hari semakin bersinar dengan membawa perdamaian melalui para guru.

Acara ditutup dengan mendengarkan paparan program dari  seluruh Ketua dan Kader PC Pergunu se-DKI Jakarta.
 
Editor: Kendi Setiawan