Jakarta Dikepung Banjir, HPN DKI: Kerugian Ekonomi Sangat Besar
Selasa, 25 Februari 2020 | 13:30 WIB
Peristiwa ini tentu saja berdampak besar bagi perekonomian Jakarta. Pasalnya, beberapa pekerja harus terlambat tiba di kantor atau tempat bekerjanya masing-masing. Akibatnya, kerugian besar pun nampak di depan mata.
“Banjir mengakibatkan roda ekonomi macet, banyak UMKM tidak bisa jualan atau nitip barang ke Mal. Kerugian akibat banjir juga sangat besar,” kata Samsul B Ibrahim, Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jakarta, pada Selasa (25/2).
Hal ini, menurutnya, juga berdampak pada perekonomian Indonesia. Pasalnya, perputaran uang di Indonesia paling besar terjadi di Jakarta. “Aktivitas ekonomi di Jakarta merupakan yang terbesar di Indonesia, aktivitas ekonomi bisa pulih kembali seperti biasa sepekan setelah banjir,” ujarnya.
Oleh karena itu, Samsul menyampaikan bahwa infrastruktur untuk penanganan dan pencegahan terjadinya banjir kembali harus menjadi prioritas pemerintah Jakarta. Sebab, jika hal itu tidak dilakukan dengan segera, kejadian serupa akan terjadi berulang-ulang.
“Perlu perbaikan tata ruang yang lebih baik, pembangunan infrastruktur yang multifungsi di mana ketika curah hujan sangat besar bisa dialihfungsikan sebagai pencegah banjir,” ungkapnya.
Perencanaan pemerintah daerah, menurutnya, semestinya tidak hanya menjadi rencana yang tertuang sebagai hitam di atas putih belaka, tetapi harus diimplementasikan dalam bentuk kerja nyata.
“Semua langkah yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengatasi banjir jangan hanya dibuat sebagai wacana atau hanya rencana, tetapi harus betul-betul direalisasikan dan dibuktikan efektivitasnya dalam menangkal banjir di masa mendatang,” kata pria yang pernah aktif sebagai pengurus Gerakan Pemuda Ansor itu.
Pada intinya, ia meminta keseriusan pemerintah dalam mengatasi salah satu problem besar ibu kota ini. “Kita minta Pemerintah DKI serius mengatasi banjir, harus ada langkah-langkah kongkrit,” pungkasnya.
Pewarta: Syakir NF
Terpopuler
1
Di Masa Orde Baru, Pendiri IPPNU Ditahan di Polsek Gegara Ceramah, Ditolong oleh Ayah Gus Baha
2
Santer Dikabarkan Mangkrak, Kini IKN Dijadikan Lokasi Wisata Libur Lebaran
3
Rupiah Makin Melemah, Bank Mulai Jual Dolar AS Dekati Rp17.000
4
KH Ubaidullah Shodaqoh: Revisi UU TNI Tidak Substansial Mendukung Tugas Utama Tentara
5
BEM UNS Soroti Propaganda Dukungan UU TNI Libatkan Anak-Anak
6
Pemerintah Jelaskan Dampak Kebijakan Tarif Impor Trump, IHSG Turun Hingga 8 Persen
Terkini
Lihat Semua