Para Juru Sembelih Halal (Juleha) berpose bersama di sela bimtek) atau pelatihan yang diinisiasi DPKH Brebes, Jateng. (Foto: Istimewa)
Brebes, NU Online
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah, 290 Juru Sembelih Halal (Juleha) yang tersebar di berbagai desa di Kabupaten Brebes mengikuti bimbingan teknis (bimtek) atau pelatihan yang diinisiasi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Baca Juga
Ini Doa Lengkap Menyembelih Hewan Kurban
Penjabat (Pj) Bupati Brebes Urip Sihabudin mengatakan, bimtek digelar untuk meningkatkan kapasitas para Juleha. Bimtek bertajuk Pelatihan Kewirausahaan Juleha Milenial ini menggandeng Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, Bogor.
“Bimtek atau pelatihan dibarengkan dengan peluncuran program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Rumah Potong Hewan (RPH) Brebes, Jatibarang dan Ketanggungan, di RPH Jatibarang, Brebes,” ujarnya pada Jumat (23/6/2023).
Urip Sihabudin berharap para Juleha bisa menyebarkan ilmunya dan membantu masyarakat yang akan berkurban. Mereka bisa memberikan sosialisasi kepada para tukang jagal hewan kurban, baik sapi maupun kambing, yang ada di masjid-masjid maupun musala.
Baca Juga
Aqiqah atau Kurban Dulu?
Terkait ETPD, Urip menjelaskan, elektronifikasi pembayaran menjadi bagian paling penting dalam setiap transaksi pembayaran, sejalan dengan amanat Presiden Jokowi akan pentingnya digitalisasi. “Kita ingin agar semua proses layanan, pembayarannya sudah digital,” tegas Urip.
Tujuannya agar ada kemudahan pembayaran dan ETPD akan evaluasi di antara masalah sistem pembayaran yang ada di Kabupaten Brebes. Ada 11 jenis pajak dan retribusi dengan sistem elektronifikasi. Dengan ETPD relatif tertib pembayaran, waktu, lebih mudah, efisien dan mengurangi tingkat kebocoran.
Ada permasalahan yang sampai dengan saat ini masih terkendala dalam sistem pembayaran yakni terkait dengan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang belum sepenuhnya elektronifikasi dan ternyata tunggakannya cukup banyak.
Baca Juga
Ini Ketentuan Pembagian Daging Kurban
“Ini yang akan menjadi PR Bapenda agar bisa melakukan cara-cara seperti ini,” tandas Urip.
Kepala DPKH Brebes drh Ismu Subroto menambahkan, bimtek Juleha digelar karena masih banyak tukang jagal yang masih salah dalam menyembelih.
“Kadang masih ada hewan kurban yang disembelih belum mati, sudah ditusuk jantungnya dan dikuliti. Ini jangan sampai terjadi lagi,” ujarnya.
Dengan bimtek Juleha, lanjut Ismu, daging kurban yang telah disembelih dan dibagikan pada warga dalam keadaan aman, sehat, dan halal.
Apalagi direncanakan ada 3000 ekor sapi dan 34 ribu ekor kambing atau domba yang dikurbankan di wilayah Kabupaten Brebes pada perayaan hari raya Idul Adha mendatang.
“Kami harap daging kurban yang diterima masyarakat, aman, sehat dan halal,” tandasnya.
Turut hadir Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Tegal M Taufik Amrozy, perwakilan BBPKH Cinagara Bogor Drh Dwi Windiana, pimpinan Bank Jateng cabang Brebes, Asisten II Sekda, para Kepala OPD, Camat Jatibarang, Kepala Desa Kemiriamba Kecamatan Jatibarang, Ketua DPD Juleha Brebes, para peserta pelatihan kewirausahaan Juru Sermbelih Halal Milenial DPKH Brebes.
Kontributor: Wasdiun
Editor: Musthofa Asrori