Santunan dan Khitan Gratis Warnai Harlah NU di Lampung Utara
Ahad, 28 Februari 2021 | 07:00 WIB
Seorang anak mengikuti sesi khitan pada kegiatan bakti sosial dalam rangka harlah ke-98 NU di Lampung Utara. (Foto: Agus Toni)
Lampung Utara, NU Online
Memeriahkan peringatan hari lahri ke-98 NU versi Hijriah pada 16 Rajab 1422 bertepatan dengan Sabtu, 27 Februari 2021, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Lampung Utara, Provinsi Lampung menggelar sejumlah aksi sosial.
Aksi sosial di antaranya dalam bentuk sunatan massal yang diikuti sebanyak 39 orang, santunan bagi kaum dhuafa kepada 75 orang, donor darah dengan 50 orang peserta, serta khotmil Qur'an dan peluncuran klinik kesehatan Lampung Utara NU.
KH Son Haji Azis, Ketua PCNU Lampung Utara mengatakan NU Kotabumi Kabupaten Lampung Utara dalam memperingati Harlah NU menggunakan kalender Hijriah. "Karena NU Lampura mendasarkan sesuai Anggaran Dasar NU maka peringatan hari lahirnya menggunakan kalender hijriah yang jatuh setiap 16 Rajab," jelasnya.
Pihaknya berharap peringatan ini dapat menambah ghirah dan semangat pengabdian seluruh jajaran pengurus di semua tingkatan. Hal terpenting adalah bagaimana para generasi penerus NU khususnya PCNU Lampung Utara memiliki ghirah dan semangat perjuangan. "Sehingga ke depannya NU semakin jaya dan kuat," ungkapnya.
Ketua pelaksana kegiatan H Abu Chuiri menambahkan kegiatan memperingati hari lahir NU ini juga kita lebih utama membantu masyarakat yang terkena dampak dari pandem Covid-19 ini.
Asisten II Bupati Lampung Utara Azwar Yazid mengatakan sebagai unsur Forkopimda dia mengaku bersyukur dengan terlaksananya rangkaian kegiatan memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang dilakukan dengan tetap mengikuti pratokol kesehatan cegah Covid-19.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Lampung Utara mengucapkan selamat kepada hari lahir Nadhlatul Ulama (NU) yang ke-98 Versi Hijriiah," ujarnya.
Menurutnya keberadaan ormas NU ini tidak dapat kita pungkiri sebagai salah satu ormas terbesar di Indonesia dan telah turut mewarnai serta memunculkan dinamika dan romantika dalam perjalanan baik dari kegiatan keagamaan dan kehidupan bangsa Indonesia.
"Sejarah telah mencatat bahwa kontribusi perjuangan para Ulama dan KH pengurus dari kalangan NU telah merebut dan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan di Republik Indonesia ini serta tetap menjaga keberlangsungan hidup dan keutuhan bangsa Indonesia dengan berdasarkan Pancasila undang-undang 1945," ujar Azwar Yazid saat mengisi sambutan
Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan bakti sosial dan khitanan masal serta pembukaan Klinik Kesehatan Nadhlatul Ulama di tengah pandemi Covid-19 ini menjadi barokah dan dapat membantu masyarakat.
Editor: Kendi Setiawan