Sleman, NU Online
Meramaikan kemah kebangsaan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (Kokam) Muhammadiyah, Satuan Khusus Nasional Banser Husada (Basada) bekerja sama dengan Yayasan Aji Tapak Sesontengan Global Indonesia (ATSGI) perwakilan Yogyakarta dan Magelang, di areal Candi Prambanan, yang dimiliki dua provinsi, Yogyakarta dan Jawa Tengah, pada Sabtu (16/12).
Sejumlah kamituo (master) dan praktisi ATS dari Paguron Dharma Cakra, Yogyakarta dan Sapto Argo, Magelang dan Banser Husada akan meramaikan bakti sosial penyembuhan alternatif penyakit medis dan non medis bagi masyarakat dan wisatawan berkunjung di Candi Prambanan.
"Itu pelayanan tambahan dari kami bagi publik. Kita ingin menegaskan jika kami, pemuda-pemuda Indonesia, para pecinta budaya, tak lelah memberi manfaat," ujar Kepala Satuan Unit Khusus Husada Satkornas Banser Yunianto Wahyudi, di Prambanan, Jumat (15/12).
Bakti sosial tanpa dipungut biaya untuk menyembuhkan beragam penyakit seperti migrain, vertigo, sakit gigi, lemah jantung, asma dan berbagai penyakit medis itu akan digelar mulai pukul 08.30 WIB hingga 16.00 WIB.
Untuk diketahui, ATS merupakan warisan husada leluhur Nusantara. Cara bekerja metode ini tergolong cepat, menyembuhkan tanpa menyakiti, termasuk saat digunakan untuk menerapi kaki dan tangan terkilir.
Selain pelayan bakti sosial ATS, Satsusnas Basada juga menyediakan posko kesehatan bagi peserta kegiatan bertema "Pemuda Hebat Jaga Bumi" sehubungan akan dihadiri sekitar 20.000 peserta kegiatan.
"Kita ingin mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan dengan cermat, karena itu dalam rapat koordinasi panitia kami secara khusus meminta posko kesehatan," ujar Yunianto lagi.
Pada kegiatan bertujuan menjaga keutuhan NKRI dalam bingkai ragam agama, budaya, etnis itu, Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan membuka acara. (Syuhud Tsaqafi/Abdullah Alawi)