Lamongan, NU Online
Para pengurus Nahdlatul Ulama di semua tingkatan termasuk lembaga dan badan otonom hendaknya tidak terpaku pada program kerja. Yang justru harusnya dipacu adalah bagaimana mewujudkan rencana tersebut sehingga dirasakan kader berikutnya.
Penegasan ini disampaikan Aan Andri Ardiansyah selaku Ketua Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Babat, Lamongan, Jawa Timur, Ahad (19/1). Harapan disampaikannya pada Rapat Kerja Anak Cabang atau Rakerancab Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sukorame di Padepokan Perguruan Setia Hati Terate.
Dalam Rakerancab ini Aan Andri menginginkan untuk memaksimalkan kegiatan sebagai pengabdian diperiode 2018 sampai 2020 di masa khitmahnya terakhir kepengurusan yang ada.
"Wujudkan program-program kerja yang nantinya rekan dan rekanita gagas, jangan hanya program kerja itu teralisasi tapi bisa dirasakan dan maslahah untuk kader IPNU-IPPNU ke depan,” katanya.
Yang juga tidak kalah penting adalah program tersebut bisa dijadikan wadah oleh kader sebagai perjuangan selain di bangku sekolah.
“Jadi. organisasi adalah pendidikan yang nyata kita ketika di masyarakat,” ujarnya.
Dirinya berharap Sukorame bisa menjadi barometer IPNU-IPPNU yang ada di Babat dengan pergantian tahun dan dilakukan regenerasi organisasi semakin berkembang. Bahkan itu sudah dirasakan di lingkup Sukorame maupun Babat.
“Terbukti bahwa IPNU-IPPNU Sukorame banyak kader berpotensi mengharumkan nama organisasi baik itu di kecamatan maupun Jawa Timur,” ungkapnya.
Dirinya kemudian menyebut Dian yang dapat juara favorit Stand Up Comedy se-wilayah Jawa Timur. Sehingga itu wujud nyata prestasi yang diukir kader Sukorame
Juwas Dwi Galita selaku Ketua PAC IPNU Sukorame mengungkapkan terima kasih kepada rekan rekanita yang sudah berjuang satu tahun untuk merawat dan memperjuangkan kader di Sikorame, dan kurang satu tahun lagi masa khitmah.
“Mari pada Rakerancab ini kita maksimalkan dan kita ciptakan program-program yang bisa dirasakan kader maupun masyarakat,” ajaknya.
Sedangkan Ustadz Kastari selaku Sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukorame mengingatkan untuk mengawali kiprah dengan menata hati.
“Kita tata dulu bersama-sama, kita berjuang tidak karena apa-apa. Insyaallah nanti ditata sendiri oleh Allah,” katanya.
Di hadapan peserta yang hadir, Ustadz Kastari menyampaikan kegiatan yang dilakukan untuk kepentingan Islam dan tidak untuk lainnya, nanti akan ditata Allah SWT.
Kontributor: M Ilham
Editor: Ibnu Nawawi