Mimika, NU Online
Peringatan hari lahir ke-98 NU di Mimika, Papua dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan. Selain diisi istighotsah di daerah pedalaman, gebyar shalawat remaja serta santri dan sejumlah kegiatan lain juga digelar. Salah satu yang istimewa adalah hadirnya mushaf Al-Qur’an Ar-Risalah terbitan LTN PBNU di bumi Mimika Papua.
Pemilihan mushaf ini sebagai tanda makin meningkatnya militansi dan kesadaran warga NU atau Nahdliyin di Mimika. Banyaknya terbitan Al-Qur’an tidak menggoyahkan pilihan akan mushaf luar biasa tersebut.
Penyerahan wakaf Mushaf Ar-Risalah NU ini dilaksanakan pada Ahad (14/2) di acara rutinan pengajian kitab kuning Ahad Legi Pagi (Ahli). Acara juga sebagai rangkaian hari lahir ke-98 NU yang dipusatkan di Pondok Pesantren Darussalam Mimika (PPDM). Ada sebanyak 75 buah mushaf diwakafkan oleh Hj Mudrikah kepada PPDM.
"Kami niat wakaf mushaf Al-Qur’an kepada PPDM namun masih dalam bentuk uang tunai. Mohon nanti dibelikan sesuai kebutuhan pondok," kata Hj Mudrikah saat mengikrarkan wakaf tersebut.
Dihubungi terpisah, Ketua Pengurus PPDM yakni Ustadz Sugiarso menyampaikan bahwa pada kesempatan tersebut, pihak wakif tidak bisa hadir secara fisik karena kesibukan lain.
“Saya diminta mewakili untuk penyerahan wakaf mushaf sekaligus pembukaan perpustakaan PPDM. Selain mushaf ini, juga ada sumbangan almari perpustakaan, meja komputer, kursi juga wakaf dari Hj Mudrikah,” katanya, Rabu (17/2).
Keunikan mushaf yang diterbitkan LTN PBNU ini antara lain terdapat pada kekayaan simbol khas Nusantara yang mewarnai. Misalnya, pada grafis cover tulisan 'Al-Qur’an Al-Karim' menggunakan khat Diwani Jaly membentuk tetesan air dengan ornamen bunga wijaya kusuma. Tata letak (layout), maupun penanda nomor halaman menggunakan motif batik wahyu tumurun. Juga bingkai atau frame tiap halaman yang memiliki corak batik dan diorama dari Aceh, Kalimantan, dan beberapa wilayah lain.
Mushaf Ar-Risalah ini juga dilengkapi dengan pedoman amaliah khas Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah. Hal tersebut terkait Al-Qur’an dan adab membaca serta metode penulisan mushaf Utsmani riwayat Imam Hafs dengan menggunakan khat Ustman Thaha.
"Saya serahkan wakaf mushaf kepada Ustadz Hasyim mewakili pondok dan santri dan kepada Hj Asmawati mewakili jamaah ibu-ibu," kata Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Mimika ini.
Saat menerima wakaf tersebut, Ustadz Hasyim mengatakan bahwa penyerahan mushaf ini bertepatan dengan momen yang pas.
"Di harlah NU kita di sini membeli karya NU dan mewakafkannya untuk santri dan Nahdliyin. Sebuah kado yang istimewa dan mendalam," jelasnya.
Kala itu prosesi disaksikan para pengurus PPDM, PCNU Mimika, dan jamaah istighotsah dari aneka kampung. Seperti Kampung Nena Muktipura, Kelurahan Timika Jaya, Kelurahan Wanagon, Kampung Mwuare, Kampung Kadun Jaya, Kampung Mapuru Jaya, Kampung Wonosari Jaya, Kelurahan Koperapoka dan daerah lain.
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Muhammad Faizin