Jelang Hari Raya, Sudrun datang ke rumah Kang Samiran untuk mengirimkan THR dari Pak Haji Halim. Tidak biasanya, THR kali ini dalam bentuk uang. Biasanya Haji Halim, si juragan kelapa, memberikan THR ke masyarakat dalam bentuk sembako.
"Saya diutus Haji Halim nganter THR, Kang," kata Sudrun kepada Samiran.
"Tumben, Drun. Biasanya sembako. Ini kok bentuk uang. Tapi nggak apa-apa sih. Malah bisa beli yang lain," kata Samira.
Dengan segera Samiran membuka amplop dan melihat satu lembar uang berwarna biru.
"Kok, kecil THR nya tahun ini ya, Drun," ucap Samiran.
"Jangan khawatir, Kang. Bisa diperbesar kok," sahut Sudrun.
"Oh. Gitu ya? Alhamdulillah. Gimana caranya?" tanya Samiran antusias.
"Di-zoom, Kang. Nanti bisa besar," jawab Sudrun sambil ngloyor pergi. (Muhammad Faizin)