Di era peradaban media sosial polarisasi pendapat seringkali terjadi, bahkan meruncing sampai-sampai harus mempertanyakan kualitas iman.
Suatu ketika ada dua pemuda sedang berdebat. Masing-masing mempertahankan cara berpikir dan pemahaman ideologisnya.
"Kamu Islam kan?!" mulai menvonis.
"Islam donk!"
"Kenapa pikiranmu begitu?"
"Karena pikiranmu yang begitu..."
Di tengah perdebatan tersebut, datanglah orang ketiga.
"Hei kalian hamba Allah bukan?"
"Iya...," suara mereka bareng.
"Ya udah ngopi aja." (Fathoni)
*) Disarikan dari KH M Luqman Hakim