Arab Saudi Eksekusi Mati 81 Orang Teroris dan Penjahat
Ahad, 13 Maret 2022 | 17:15 WIB
Riyadh, NU Online
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan bahwa mereka telah melaksanakan hukuman mati terhadap orang-orang yang dihukum karena kejahatan terorisme dan kejahatan lainnya.
Dilansir oleh Arab News, Sabtu (13/3/2022) para teroris dan penjahat tersebut berjumlah berjumlah 81 orang. Mereka dieksekusi mati karena berbagai kejahatan di antaranya tindakan terorisme dengan berjanji setia kepada organisasi teroris asing, seperti Daesh, Al-Qaeda dan milisi Houthi.
Mereka menargetkan kejahatan terorisme kepada penduduk di Kerajaan Arab Saudi. Mereka juga melakukan perjalanan ke zona konflik regional untuk bergabung dengan organisasi teroris.
Selain kejahatan terorisme, Arab Saudi juga melakukan eksekusi kepada para penjahat yang telah melakukan pembunuhan kepada pria, wanita dan juga anak-anak yang tidak bersalah. Kejahatan lainnya juga seperti penculikan, penyiksaan, pemerkosaan, penyelundupan senjata dan bom ke Arab Saudi dengan target personel pemerintah dan situs ekonomi vital.
Para penjahat ini juga melakukan pembunuhan kepada para petugas penegak hukum dan melukai tubuh mereka serta menanam ranjau darat untuk menargetkan kendaraan polisi.
Orang-orang tersebut ditangkap dan diadili di pengadilan Saudi yang diawasi oleh 13 hakim dalam tiga tahap terpisah untuk setiap individunya.
Terdakwa diberikan hak untuk didampingi pengacara dan dijamin hak penuh mereka di bawah hukum Saudi selama proses peradilan. Pengadilan menyatakan mereka bersalah melakukan berbagai kejahatan keji yang menyebabkan banyak warga sipil dan petugas penegak hukum tewas.
Dilansir dari Reuters, seluruh terpidana yang dihukum mati berjenis kelamin laki-laki. Selain merupakan warga asli Arab Saudi, ada pula warga negara asing yang berasal dari Yaman dan Suriah.
Jumlah eksekusi mati ini lebih tinggi dibanding dengan total eksekusi mati yang telah dilakukan otoritas Arab Saudi pada 2021 yakni sebanyak 67 orang dan 2020 sebanyak 27 orang.
Otoritas Arab Saudi tidak menjelaskan secara detail bagaimana bentuk eksekusi mati yang dilakukan.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Fathoni Ahmad