Amman, NU Online
NU Care-LAZISNU menyalurkan Beasiswa Santri Global bagi mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Yordania. Penyerahan beasiswa ini menjadi bagian komitmen penyaluran beasiswa dalam memeriahkan peringatan Hari Santri 2025 sekaligus mendukung pendidikan para santri.

 

Penyerahan beasiswa berlangsung pada Rabu malam (23/10/2025) di Sekretariat Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yordania, kawasan Jubaiha, Amman. Hadir pada kesempatan ini sejumlah tokoh, antara lain perwakilan KBRI Amman Kolonel Infanteri Syamsul Alam, Pengurus LAZISNU PBNU Bukhori Muslim, Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Riri Khariroh.

Selain itu hadir juga Ketua PPI Dunia Andhika Ibrahim Nasution, Ketua PCI NU Yordania Arif Rahman Hakim Syadzali, Ketua PCI Muhammadiyah Yordania Sultan Maulana, serta puluhan mahasiswa Indonesia dari berbagai universitas di Yordania.

 

Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Riri Khariroh, menjelaskan bahwa kedatangan utama tim NU Care-LAZISNU ke Yordania adalah untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina melalui dua lembaga resmi, yakni Al Waqfiyat dan Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO).

 

“Selain membawa amanah bantuan untuk Palestina, bertepatan dengan peringatan Hari Santri tahun 2025 ini kami juga menyalurkan Beasiswa Santri Global bagi mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Yordania, dengan kriteria penerima antara lain memiliki hafalan al-Quran, berasal dari keluarga sederhana, dan aktif dalam kegiatan-kegiatan PCI NU Yordania,” jelas Riri.

Kata Riri, program Beasiswa Santri Global yang didukung oleh Bank Central Asia (BCA) sebagai mitra, merupakan bagian dari komitmen NU Care-LAZISNU untuk memperluas jangkauan kebermanfaatan zakat, infak, dan sedekah hingga ke tingkat internasional.

“Program Beasiswa Santri Global ini memperkuat inisiatif PCI NU dan LAZISNU Yordania untuk terus berkhidmat pada perjuangan NU. Kami juga berterima kasih atas dukungan BCA yang turut berkontribusi dalam memperkuat peran santri Indonesia di kancah global,” tambahnya.

Sementara itu, Pengurus LAZISNU PBNU, H Bukhori Muslim, menyampaikan harapan agar para mahasiswa Indonesia di Yordania senantiasa meneladani nilai-nilai ke-NU-an yang diwariskan para muassis.

 

“Semoga ilmu yang adik-adik mahasiswa peroleh dari kampus-kampus terbaik di Yordania dapat membawa manfaat besar bagi bangsa, negara, dan agama,” pesannya.

Ketua PCINU Yordania, Arif Rahman Hakim Syadzali, menegaskan bahwa pihaknya akan menyeleksi penerima beasiswa agar bantuan tersebut tepat sasaran dan tepat guna.

 

“Beasiswa Santri Global ini akan diberikan kepada 20 mahasiswa dan mahasiswi terpilih yang menempuh studi di berbagai kampus di Amman, Irbid, dan Mu’tah Yordania, tentunya dengan kriteria penerima manfaat yang dibutuhkan,” ujarnya.

Penyerahan beasiswa ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Santri 2025 yang diisi dengan diskusi ilmiah bertajuk Mitos Feodalisme di Pesantren: Strategi NU dan Muhammadiyah dalam Menjaga Tradisi serta Menangkal Penyalahgunaan Otoritas dan Eksploitasi.

 

Diskusi tersebut menjadi bentuk sinergi antara PCINU dan PCI Muhammadiyah Yordania dalam memperkuat semangat keilmuan dan nilai moderasi di kalangan pelajar Indonesia di Timur Tengah.

Kegiatan diikuti sekitar 60 peserta itu berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan. Melalui program Beasiswa Santri Global di Yordania, NU Care-LAZISNU meneguhkan peran santri sebagai penjaga nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan lintas negara, sekaligus menegaskan semangat santri Indonesia untuk dunia.