Cara Unik Menag Yaqut Isi Waktu Wukuf sambil Pantau Jamaah
Sabtu, 9 Juli 2022 | 20:00 WIB
Menteri Agama RI yang juga Amirul Hajj musim haji 2022 Gus Yaqut saat memantau jamaah haji. (Foto: Dok. FB Yaqut Cholil Qoumas)
Jakarta, NU Online
Menteri Agama RI yang juga Amirul Hajj musim haji 2022 Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) memilik cara unik mengisi waktu wukuf di Padang Arafah. Ia memilih untuk berada di luar tenda beratapkan sajadah yang tiangnya dari tumpukkan kotak kardus air mineral.
“Saya memilih di luar tenda di depan Posko Kesehatan untuk, selain menjalankan ijazah dari Abah, bisa dengan leluasa mengamati mobilitas jamaah selama di Arafah yang membutuhkan perawatan,” tulisnya melalui unggahan status Facebook Yaqut Cholil Qoumas pada, Sabtu (9/7/2022).
Beralaskan kayu papan untuk alas kotak kardus air mineral tersebut, Gus Yaqut nampak memegang tasbih sambil memandang suasana wukuf di Padang Arafah yang telah ia lakukan bersama seluruh jamaah haji pada Jumat (8/7/2022).
“Alhamdulillah, secara umum tidak ada masalah kesehatan yang berat, meskipun ada satu jamaah yg harus di rujuk ke RS,” ungkap Gus Yaqut.
“Semoga semua jamaah haji mendapatkan predikat mabrur dan Indonesia selalu dalam keadaan baik-baik saja dengan anugerah pemimpin yang selalu amanah. Amin yaa rabbal aalamiin,” harapnya. Status FB Gus Yaqut sudah disesuaikan.
Pada kesempatan tersebut, Gus Yaqut juga mengungkapkan bahwa wukuf tahun ini sangat spesial. Pasalnya waktu pelaksanaan wukuf bertepatan dengan hari Jumat sehingga momen inilah yang disebut dengan Haji Akbar.
“Kemarin Jamaah Haji Indonesia yg melaksanakan wukuf di Arafah, melangitkan doa di Haji Akbar, dimana doa diyakini langsung sampai kepada Pemilik Takdir,” jelas putra KH M Cholil Bisri Rembang ini.
Terkait Haji Akbar ini juga menjadi materi utama yang diangkat saat khutbah Arafah yang disampaikan oleh Anggota Amirul Hajj Prof KH Mohammad Mukri. Dalam khutbahnya, salah satu Ketua PBNU ini menyebut bahwa istilah Haji Akbar disebutkan langsung dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 3.
Ayat ini, lanjut Prof Mukri, merupakan maklumat atau pemberitahuan dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar yang terjadi pada tahun ke-9 Hijriah.
Di antara keutamaan haji akbar lanjutnya, disebutkan kalangan ulama Syafiiyyah dalam Kitab Mughni al-Muhtaj Jilid 1 halaman 497 bahwa seluruh yang berkumpul di padang Arafah pada haji akbar akan langsung mendapat ampunan dari Allah tanpa perantara.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Musthofa Asrori