Dubes Palestina: Masyarakat Dunia Perlu Datang ke Palestina Lihat Agresi Israel
Jumat, 3 Desember 2021 | 13:15 WIB
Jakarta, NU Online
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shaun mengundang dunia internasional untuk datang ke Palestina untuk melihat secara langsung aktivitas dan agresi yang dilakukan oleh Israel. Hal itu ia tegaskan untuk tidak henti-hentinya berupaya agar masyarakat internasional mendukung kemerdekaan rakyat Palestina.
"Kami meminta masyarakat internasional untuk lebih berusaha dan datang ke daerah itu (Palestina), ke timur tengah, ke tanah kami, untuk melihat aktivitas Israel di sana," ucap Al-Shun dalam peringatan Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina, Senin (29/11/2021) dikutip dari CNN Indonesia.
Al-Shun juga meminta pertanggungjawaban dunia internasional untuk mengakhiri agresi yang dilakukan Israel di tanah Palestina selama ini.
Dia menegaskan bahwa perdamaian dan stabilitas di kawasan tak akan bisa dicapai jika Israel masih berperilaku agresif. Al-Shaun berpendapat tindakan Israel terhadap Palestina melanggar hukum internasional, norma kemanusiaan, dan aturan perdamaian internasional.
Pendapat Zubair al-Shaun tersebut sesuai dengan pernyataan Sekjen PBNU, Antonio Guterres bahwa aktivitas pendudukan dan pencaplokan oleh Israel yang di antaranya dilakukan di Kawasan Tepi Barat adalah ilegal dan melanggar hukum internasional.
"Pencaplokan tidak hanya melanggar hukum internasional tetapi juga akan membuat kawasan (Timur Tengah) tidak stabil," kata Guterres dikutip Associated Press, Rabu (24/6/2021) lalu.
Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) konsisten mendorong dan mendukung kemerdekaan rakyat Palestina. Penegasan dukungan tersebut terakhir disampaikan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj saat dirinya bersilaturahim ke rumah dinas Dubes Palestina di Jalan Garut, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam kunjungan tersebut, KH Said Aqil Siroj menyampaikan gagasan mengenai masa depan perdamaian di Timur Tengah. Ia mengatakan bahwa NU berkomitmen dan mendorong dunia internasional mewujudkan kemerdekaan Palestina.
"Kami Nahdlatul Ulama tetap bersama Palestina. Itu Pasti. Tetapi lebih dari itu, kami juga berharap isu multilateral mengenai masa depan (negara-negara) Timur Tengah secara lebih luas, ke depan juga menjadi concern kita bersama,” ujarnya.
Kiai Said juga mengatakan, selaras dengan komitmen NU, sikap Pemerintah Indonesia terkait isu-isu seputar Palestina juga sama. Di level multilateral, bahkan di forum Dewan Keamanan PBB, Indonesia terus menegaskan dukungannya terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Muchlishon