Kerusuhan Guncang Inggris Raya, KBRI London Imbau WNI Tingkatkan Kewaspadaan
Selasa, 6 Agustus 2024 | 20:00 WIB
Petugas polisi menahan beberapa pengunjuk rasa sayap kanan setelah mereka mencoba menyeberang ke pihak kelompok lawan di Plymouth, Inggris Raya pada 5 Agustus 2024. (Foto: BBC News)
Jakarta, NU Online
Kerusuhan mengguncang Sunderland, Inggris, dan diperkirakan akan menyebar ke kota-kota lain pada Jumat (2/8/2024) malam.
Mengantisipasi potensi ancaman lebih lanjut, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London mengeluarkan imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Inggris Raya dan Irlandia.
"Sehubungan dengan kerusuhan di Sunderland dan potensi terjadinya aksi serupa di lokasi lain, KBRI London mengimbau kepada seluruh WNI di Inggris Raya dan Irlandia untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat bepergian atau beraktivitas di luar rumah," demikian pernyataan KBRI London dikutip NU Online, Selasa (6/8/2024).
KBRI London meminta WNI untuk mengikuti arahan petugas berwenang dan memantau komunikasi dari KBRI London serta komunitas WNI setempat. WNI diimbau untuk menghindari kerumunan massa dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi pusat pengumpulan demonstran.
Jumlah WNI yang tinggal di beberapa kota di Inggris tercatat sebagai berikut: 18 orang di Sunderland, 532 di Manchester, 467 di Leeds, 290 di Nottingham, 228 di Bristol, 134 di Liverpool, dan 3.279 di London. Selama sepekan terakhir puluhan aparat polisi terluka, sedangkan toko-toko dan rumah rusak parah di Inggris.
Dalam keadaan darurat, KBRI London menyarankan untuk menghubungi layanan darurat 112 atau 999, atau hotline kekonsuleran KBRI London di +447795105477 dan +447425648007.
KBRI London terus memantau situasi dan akan memberikan pembaruan lebih lanjut kepada WNI untuk memastikan keselamatan mereka di tengah ketegangan yang meningkat.
Kerusuhan Inggris Raya dan Irlandia
Dewan Kepolisian Nasional Inggris melaporkan, kerusuhan di Inggris Raya dan Irlandia mengakibatkan sebanyak 378 penangkapan secara nasional sejak kerusuhan bermula pada Selasa (30/7/2024), sebagaimana dilansir BBC News.
Berikut sejumlah penangkapan yang dilakukan di beberapa wilayah di Inggris:
Southport
Sepuluh tersangka telah hadir di Pengadilan Magistrat Liverpool sehubungan dengan kekacauan di Southport pada 30 Juli dan di Liverpool selama akhir pekan.
London
Polisi Metropolitan mengatakan 111 orang ditangkap di pusat kota London pada Rabu malam selama demonstrasi di Whitehall. Pelanggaran yang dilakukan termasuk kekacauan akibat kekerasan, penyerangan terhadap petugas, kepemilikan pisau dan senjata ofensif, dan pelanggaran ketentuan protes.
Middlesbrough
Polisi Cleveland mengonfirmasi pada Senin (5/8/2024) bahwa total 43 penangkapan telah dilakukan sejauh ini sehubungan dengan kekacauan di daerah tersebut.
Sunderland
Polisi mengatakan 14 orang telah ditangkap. Enam orang telah hadir di Pengadilan Hakim Tyneside Selatan.
Manchester
Polisi Greater Manchester mengonfirmasi bahwa 19 orang ditangkap dan delapan orang, termasuk remaja, telah didakwa, setelah demonstrasi saingan diadakan pada akhir pekan. Dakwaan tersebut termasuk kepemilikan senjata dan penyerangan.
Bristol
Polisi mengatakan sedikitnya 16 orang telah ditangkap. Dua pria telah didakwa dengan pelanggaran ketertiban umum Bagian 4, satu orang didakwa tambahan atas kepemilikan obat kokain Kelas A.
Hartlepool
Setidaknya 11 orang dilaporkan telah ditangkap. Seorang pria telah mengaku bersalah atas kekacauan kekerasan di Pengadilan Magistrat Teeside, sementara seorang perempuan yang didakwa melakukan pelanggaran yang sama tidak mengajukan pembelaan.
Rotherham
Setidaknya enam orang telah ditangkap. Satu orang telah didakwa, dan enam orang masih ditahan.
Hull
Polisi Humberside mengkonfirmasi pada Senin (5/8/2024) bahwa 29 orang telah ditangkap sejauh ini. Seorang pria telah hadir di pengadilan dengan dakwaan kekerasan, tiga dakwaan perampokan, dua dakwaan perampokan dan tindak pidana pengrusakan.
Hampshire
Polisi mengatakan pada akhir pekan bahwa lima pria ditangkap karena kekacauan selama protes di sebuah hotel yang menampung pencari suaka di Aldershot pada Rabu (31/7/2024).
Belfast
Empat pria telah ditangkap dan didakwa dengan serangkaian pelanggaran.