Moskow, NU online
Moskow mendesak pemerintah Turki untuk menahan diri dari langkah-langkah yang mungkin bisa memperburuk situasi yang sudah tegang di perbatasan Turki-Suriah, kata Kementerian Luar Negeri Rusia Jumat.
<>
"Kami ingin menyatakan harapan pihak Turki untuk menunjukkan pengendalian diri dan tidak akan mengambil langkah apapun yang mungkin menyulitkan situasi di wilayah itu lebih lanjut," kata kementerian itu dalam satu komentar.
Pada 4 Oktober, parlemen Turki menanggapi seruan dari menteri kabinet dan mengeluarkan otorisasi untuk jangka waktu dua belas bulan guna melaksanakan operasi militer lintas-perbatasan.
"Kami telah telah mencatat dari pernyataan yang dibuat oleh para pejabat pemerintah Turki dan Kementerian Luar Negeri mengenai kesediaan Ankara untuk mencegah memburuknya ketegangan dan untuk mengkoordinasikan tindakan menyangkut Suriah dengan masyarakat internasional," kata kementerian itu.
"Rusia terus menyerukan penyelesaian damai krisis di Suriah hanya oleh Suriah sendiri sesuai dengan Resolusi 2042 dan 2043 Dewan Keamanan PBB, serta perjanjian Jenewa, " kata komentar tersebut.
Artileri Turki melakukan penembakan-penembakan baru pada Jumat malam di wilayah Suriah sebagai balasan atas jatuhnya sebuah mortir nyasar di satu peternakan di Provinsi Hatay selatan, kata Kantor Berita semi-resmi Anatolia.
Artileri Turki melepaskan tembakan pada posisi pasukan Suriah Rabu dan Kamis setelah kematian lima warga sipil, yang dibunuh oleh meriam liar yang telah memukul rumah di perumahan di kota itu, demikian OANA.
Redaktur : Hamzah Sahal
Sumber : Antara