Jakarta, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Korea Selatan mendorong para santri di pelosok Nusantara manfaatkan beasiswa ke Negeri Gingseng. Ketua PCINU Korsel, Mohamad Habibi, menyebutkan beberapa alasan para santri harus mengembara ke Negeri Macan Timur tersebut.

“Kenapa harus memilih Korea Selatan, tidak hanya dikenal karena budayanya yang amat kental, Korsel juga menjadi salah satu negara yang sangat mengapresiasi serta  menghargai pendidikan,” ujarnya dalam webinar bertajuk Akselerasi Santri Menuju Ilmuwan Kelas Dunia yang digelar oleh PCINU Korsel, Ahad (23/1/2022).

“Hal ini terbukti dengan banyaknya penawaran beasiswa yang diselenggarakan oleh pemerintah di sini,” sambung Habibi.

Selain itu, lanjut dia, para pelajar Indonesia tidak perlu khawatir lagi terkait sarana peribadatan dan penyediaan makanan halal. Kebijakan pemerintah Korea Selatan tentang negara ramah muslim (muslim friendly) tentu memudahkan pendatang muslim agar lebih nyaman berada di negara tersebut.

“Tercatat 60 masjid di sini sudah dikelola oleh orang Indonesia. Dan di setiap masjid sudah menyediakan koperasi makanan halal, baik daging, snack, maupun makanan lainnya. Di sini sudah banyak juga restoran halal,” tutur mahasiswa S2 Kongju National University Chungcheingnam tersebut.

Ia berharap Duta Besar Korea Selatan bisa mendukung para santri untuk meraih kesempatan belajar di Korsel. Karena para santri secara ideologis sudah ditanamkan cinta terhadap ilmu sehingga mereka pasti bersungguh-sungguh ketika menuntut ilmu.

“Kami yakin, para santri sudah terbiasa tirakat dan selalu mencintai ilmu. Nah, apabila diberi kesempatan belajar di luar negeri akan mengalami satu lonjakan yang positif,” ujarnya.

Selain itu, kecintaan para santri terhadap NKRI sudah tidak diragukan lagi. Oleh karena itu, para santri sudah barang tentu akan memberikan kontribusinya kelak ketika kembali ke Tanah Air.

Di akhir sambutan, Habibi menyampaikan setelah webinar tersebut masih terdapat rangkaian acara lainnya. “Tidak berhenti di sini kami PCINU Korea Selatan akan mengadakan scholarship mentorship atau program pendampingan terhadap para santri yang berminat untuk mendapatkan beasiswa di Korea,” tambahnya.

Scholarship Mentorship Program tersebut meliputi: bimbingan intensif cara mendapatkan beasiswa di sejumlah universitas Korsel, praktik mempersiapkan dokumen, penyusunan proposal studi, motivation letter, dan masih banyak lainnya.

“Teman-teman santri jangan khawatir bagaimana nanti menghadapi pelbagai persyaratan beasiswa, karena nanti peserta mentoring akan dibimbing oleh para awardee yang sudah berpengalaman dari pelbagai universitas di Korsel,” pungkasnya.

Kontributor: A Rachmi Fauziah
Editor: Musthofa Asrori