Ketua PBNU: Kebijakan Orde Baru Sulitkan Warga NU Lanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi
Ahad, 9 November 2025 | 22:30 WIB
Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) menyampaikan materi dalam Muskerwil ke-5 PWNU DKI Jakarta di Kinasih Resort Conference, Bogor, Ahad (9/11/2025). (Foto: NU Online Jakarta/Ambar)
Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) mengatakan bahwa pada masa Orde Baru, hubungan antara NU dan pemerintah kerap mengalami pasang surut, bahkan sering kali berada dalam situasi yang kurang bersahabat.
"Karena kebijakan-kebijakan politik pemerintah Orde Baru ketika itu yang memang tidak mendukung kelompok sosial yang bernama Nahdlatul Ulama," ujarnya, sebagaimana dikutip NU Online Jakarta.
Gus Ulil menceritakan, pada masa Orde Baru, banyak warga NU yang kesulitan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena tidak memiliki ijazah dari sekolah negeri, sehingga akses mereka terhadap pendidikan tinggi menjadi terbatas.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa saat ini warga NU, termasuk para santri pesantren, telah memiliki kesempatan luas untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang sarjana di berbagai universitas, baik negeri maupun swasta.
"Kader-kader NU sekarang bisa menembus berbagai sektor, tidak usah bicara soal bupati, sekarang ini sudah banyak sekali bupati, gubernur, bahkan wakil presiden kita sudah punya, presiden pun kita sudah punya," jelasnya.
Baca selengkapnya di sini.