Audiensi ke BP2MI, F-Buminu Sarbumusi Bahas Perlindungan PMI hingga Gelar Pekan Olahraga
Senin, 17 April 2023 | 23:00 WIB
Federasi Buruh Migran Nusantara (F-Buminu) Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) melakukan audiensi ke Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Senin (17/4/2023). (Foto: dok F-Buminu Sarbumusi).
Jakarta, NU Online
Para pengurus Pimpinan Pusat (PP) Federasi Buruh Migran Nusantara (F-Buminu) Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) melakukan audiensi ke Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Senin (17/4/2023) siang.
Audiensi itu diterima langsung oleh Kepala BP2MI Benny Rhamdani beserta seluruh jajaran di Kantor BP2MI, Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan.
Pada pertemuan itu, F-Buminu Sarbumusi mengajak BP2MI untuk bekerja sama dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri, menggelar Pekan Olahraga Migran Indonesia (POMI), hingga mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas persoalan PMI musiman di Inggris.
Ketua Umum F-Buminu Sarbumusi Ali Nurdin Abdurrahman pun mengajak Kepala BP2MI Benny Rhamdani agar kerja sama tersebut diikat dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU.
"Kami menyampaikan niat dan tujuan audiensi di antaranya membawa draf surat penawaran kerja sama perlindungan PMI, dan menyampaikan program unggulan yang tercantum di dalam draf nota kesepahaman yaitu POMI (Pekan Olahraga Migran Indonesia)," kata Ali Nurdin.
Dewan Pakar F-Buminu Sarbumusi Otiek Rustianawati menyampaikan landasan filosofis dan sosiologis yang melatarbelakangi program POMI.
"POMI penting, karena di dalamnya terdapat ruang komunikasi dan sosialisasi materi substansi perlindungan PMI," kata Otiek.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengaku sangat terbuka dengan pihak mana pun, termasuk kepada F-Buminu Sarbumusi. Ia mengatakan, BP2MI tak bisa bekerja sendiri untuk mengurus persoalan PMI, sehingga membutuhkan kerja sama dengan elemen masyarakat.
Benny juga menyambut baik terhadap tawaran penandatanganan nota kesepahaman. Ia pun menegaskan untuk siap bekerja sama dengan F-Buminu Sarbumusi. Bahkan, Benny bilang akan menjalin kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
"BP2MI akan melebarkan sayap kerja sama ke organisasi agama yakni PBNU. Jika sudah ada nota kesepahaman dengan PBNU maka otomatis nanti F-Buminu akan terlibat karena bagian dari badan otonom NU," kata Benny.
Ia pun langsung memerintahkan direktur terkait untuk membuat surat permohonan audiensi serta meminta waktu kepada PBNU setelah lebaran Idul Fitri.
Selain itu, Benny menyatakan ketertarikannya dengan POMI. Ia bahkan menunjuk salah satu direktur untuk menjadi ketua pelaksana.
"POMI akan dilaksakan Desember. Kick-Off di Jakarta. Harapannya dibuka oleh Presiden Jokowi. Selanjutnya giat POMI dilaksanakan di 12 negara yang mempunyai Atnaker (Atase Ketenagakerjaan)," katanya.
Demi kelancaran POMI, Benny juga langsung memerintahkan panitia yang ditunjuk untuk melakukan audiensi ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) guna meminta arahan dan dukungan.
Kemudian soal kegiatan FGD untuk mendiskusikan kasus PMI musiman di Inggris, BP2MI menyatakan kesiapannya untuk membantu dan mengambil alih kegiatan, bahkan menyiapkan pendanaannya. Kegiatan FGD akan dilaksanakan pada 28 April 2023.
"Buminu Sarbumusi akan dilibatkan secara aktif, menjadi bagian dari panitia, termasuk diharapkan memberi masukan siapa saja yang akan diundang. Kegiatan akan dilaksanakan secara hybrid, luring dan daring," jelas Benny.
Dalam agenda audiensi ke BP2MI ini, Ketua Umum F-Buminu Sarbumusi Ali Nurdin Abdurrahman didampingi oleh Dewan Pakar Otiek Rustianawati, Wakil Sekretaris Umum Moh Sodiq, Wakil Sekretaris Umum Leriche Venesia, Kepala Bidang Regulasi dan Kebijakan Publik Sandi Candra, serta Wakil Kepala Bidang Regulasi Kebijakan Fauzi Firta.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Aiz Luthfi