Jakarta, NU Online
Pojok Gus Dur yang terletak di lantai dasar gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, akan menjadi tuan rumah diskusi filsafat, Rabu (6/2). Forum diskusi mengangkat tema ”Kritik terhadap Moralitas”.
<>
Acara akan dimulai pukul 09.00 WIB. Peserta yang hadir di antaranya adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, komunitas Serikat Xaverian, dan sejumlah komunitas lainnya di Jakarta. Fr. Adi, mahasiswa STF Driyarkara semester 8, ditunjuk sebagai pembicara dan pemancing diskusi kali ini.

”Pojok Gus Dur ingin terbuka untuk siapapun yang ingin membaca buku, belajar, ataupun berdiskusi. Kita hidupkan kembali tradisi saling mengenal dan berutkar pikiran di bekas kantor almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini,” kata Purwito Athoillah, pustakawan Pojok Gus Dur.

Rencananya, Pojok Gus Dur akan menggelar diskusi secara rutin tiap Rabu. Sebelumnya, ruangan ini pernah menjadi tuan rumah sejumlah acara bedah buku, bincang sastra, pelatihan, dan pengembangan bahasa Inggris.

Pojok Gus Dur dulu adalah kantor Gus Dur ketika menjabat sebagai Ketua Umum PBNU. Tahun 2011 lalu, tempat yang dilengkapi pendingin ruangan ini resmi menjadi perpustakaan, pusat dokumentasi, dan ruang diskusi. Sejumlah tokoh dan pejabat pernah singgah di Pojok Gus Dur, salah satunya Wakil Presiden Boediono.

 

Penulis: Mahbib Khoiron