Jakarta, NU Online
Presiden H Joko Widodo direncanakan memberikan pengarahan sekaligus membuka Kongres Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama XIX dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama XVIII di Istana Negara, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (21/12). Kongres kali ini mengangkat tema besar Pelajar Hebat, NKRI Bermartabat.
"Insyaallah Pak Jokowi akan memberikan arahan sekaligus membuka Kongres IPNU-IPPNU nanti, mohon doa restunya, semoga acara kongres ini berjalan dengan lancar,” kata Ketua Umum IPPNU, Puti Hasni kepada NU Online, Senin (20/12).
Puti berharap, Presiden Jokowi bisa membawa visi misi pelajar NU dan lebih pro aktif terhadap pelajar. Sebab, menurutnya, pelajar hari ini adalah pemimpin masa depan.
“Maka pelajar yang masih terpinggirkan dan dianggap sebelah mata saat ini bisa selangkah lebih maju,” jelasnya.
Pada pembukaan ini, sejumlah tokoh juga direncanakan hadir, seperti Mustasyar PBNU KH Ma’ruf Amin, Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan sejumlah menteri kabinet kerja.
Seusai pembukaan, para peserta langsung bertolak ke Pesantren KHAS Kempek, Cirebon, Jawa Barat, untuk melanjutkan rangkai pembukaan kongres. Forum tertinggi di lingkungan pelajar NU ini sendiri berlangsung hingga Senin (24/12).
Nantinya, pada forum ini, para peserta membahas lima agenda utama, yakni pembahasan dan pengesahan tata tertib Kongres XIX IPNU dan Kongres XVIII IPPNU.
Selanjutnya, laporan pertanggungjawaban PP IPNU-PP IPPNU masa khidmat 2015-2018 dan pandangan umum, pengesahan hasil sidang komisi, persidangan tata tertib pemilihan ketua umum, dan pemilihan ketua umum PP IPNU-PP IPPNU masa khidmat 2018-2021. (Husni Sahal/Muiz)