Dalam Forum Resmi Kenegaraan, Ketua MPR Mengeluarkan 12 Pantun
Jumat, 16 Agustus 2024 | 11:00 WIB
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo pada Sidang tahunan MPR, DPR, DPD, Jumat (16/8/2024) di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. (Foto: tangkapan layar Youtube TV Parlemen)
Jakarta, NU Online
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo, membuka rangkaian Sidang Tahunan 2024 di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (16/08/2024).
Sosok yang kerap disapa Bamsoet ini membuka sidang dengan pidato berisi beberapa poin penting antara lain ucapan dirgahayu RI, pesan, dan harapan kepada pemimpin negara terpilih, serta laporan ringkas terkait keadaan negara saat ini.
Ada pemandangan tak biasa ketika Bamsoet menyampaikan pidato dengan menyelipkan total 12 pantun yang dia bacakan sejak permulaan hingga penghujung pidatonya.
Pantun pertama dan kedua terkait dengan ucapan selamat ulang tahun ke-79 Kemerdekaan RI dan selamat datang kepada para undangan.
Pantun 1
Bunga kenanga kuncup Terbuka
Burung Berkicau di atas batu
Sudah 79 tahun Indonesia merdeka
Mari wujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju
Pantun 2
Buah durian dari Medan
Makan di bawah pohon beringin di pinggir jalan
Selamat datang para tamu undangan
Dalam sidang tahunan
Pantun ketiga dan keempat disampaikan berkaitan dengan terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024-2029.
Pantun 3
Dari Kertanegara ke Istana
Melalui Perjuangan yang tiada tara
Semoga visi misi Prabowo-Gibran terlaksana
Untuk Indonesia Emas 2045
Pantun 4
Pergi ke Solo makan soto
Pulangnya ke Senayan
Selamat kepada Bapak Prabowo Subianto
Menjadi Presiden Indonesia kedelapan
Ketika pidato membahas pembangunan di IKN, Bamsoet juga sempat membacakan sebuah pantun.
Pantun 5
Berpindah alamat ke hutan belantara
Menapak langkah membangun asa
IKN jadi Ibu kota negara
Semangat baru untuk Indonesia Raya
Ia juga menyampaikan apresiasi dalam tiga rangkaian pantun bagi para pemimpin bangsa, sejak Presiden Soekarno hingga Prabowo Subianto.
Pantun 6
Bunga melati mekar beseri
Warna putih harum mewangi
Penghargaan untuk para pemimpin negeri
Merah putih tetap tegak berdiri
Pantun 7
Soekarno proklamator yang cerdas berani
Soeharto pembangunan dimulai
Habibie teknologi dibangun tinggi
Gus Dur pluralisme lestari
Pantun 8
Megawati konstitusi tegak berdiri
SBY demokrasi yang murni
Jokowi infrastuktur terintegrasi
dan Prabowo legacy kebangsaan terpatri
Jelang akhir pidatonya, Bambang Soesatyo memberikan pantun khusus untuk Jokowi dan Prabowo
Pantun 9 (untuk Jokowi)
Dari Solo ke Istana Negara lewat tol Cipali
Jangan lupa membawa serabi
Terima kasih untuk Pak Jokowi
Langkahmu akan dilanjutkan Pak Prabowo dalam membangun negeri
Pantun 10 (untuk Prabowo)
Terbang tinggi burung merpati
Hinggap lama di pohon mahoni
Kami titip NKRI
Agar rakyat hidup nyaman dalam harmoni
Pada penghujung pidato, Bamsoet memberikan dua pantun yang ditujukan kepada para calon menteri dan petinggi partai yang juga hadir sebagai tamu undangan dalam Sidang Tahunan 2024.
Pantun 11
Kupu-kupu terbang bersama kumbang
Hinggap di dahan pohon beringin yang rindang
Para calon menteri tak perlu bimbang
Berbaik-baiklah kepada presiden yang sekarang dan yang akan datang
Pantun 12
Burung merpati terbang di atas sawah
Purnama datang dari negara sebelah
Koalisi calon kepala daerah masih bisa berubah
Kotak kosong jangan sampai membuat kita terbelah
Berpantun kini memang menjadi tren bagi para pejabat dalam menyampaikan pidato atau sambutan.
Pada pembukaan Sidang Tahunan 2024 yang digelar dengan tema Nusantara Baru, Indonesia Maju ini Ketua MPR RI nampak begitu tertata menyelipkan 12 pantun dalam pidato pembukaannya.
Sidang Tahunan 2024 ini dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden, jajaran Menteri, 528 dari 711 anggota DPR dan DPD, serta sejumlah tamu undangan.