Nasional

Gelar Maslahat Fest 2024, UIN Saizu Purwokerto Dorong Pemberdayaan Remaja dan Keluarga

Ahad, 15 Desember 2024 | 07:00 WIB

Gelar Maslahat Fest 2024, UIN Saizu Purwokerto Dorong Pemberdayaan Remaja dan Keluarga

Maslahat Fest di Hall Pascasarjana UIN Saizu, Purwokerto, pada Sabtu (14/12/2024). (Foto: dok. panitia)

Purwokerto, NU Online

UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto menggelar Maslahat Fest 2024 bertema Pemberdayaan Remaja Berbasis Relasi Maslahat untuk Mewujudkan Keluarga Sejahtera Berkelanjutan di Hall Pascasarjana UIN Saizu, pada Sabtu (14/12/2024).


Acara ini sebagai bagian dari diseminasi program pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh UIN bekerja sama dengan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Banyumas.


Kegiatan ini bertujuan menyebarluaskan ide dan gagasan kepada khalayak luas, khususnya akademisi, pengamat, pelajar, serta masyarakat di akar rumput dalam membangun keluarga dan masyarakat yang maslahat dan berkelanjutan.


Dosen UIN Saizu Mohamad Sobirin mengatakan diseminasi ini tidak hanya sekadar penyebarluasan ide tetapi juga menjadi sarana menghubungkan teori akademis dengan realitas kebutuhan masyarakat.


“Kami ingin ide-ide ini dapat menjadi pedoman praktis bagi remaja, pelajar, dan jamaah NU di tingkat bawah,” ujar Sobirin melalui keterangan tertulis diterima NU Online.


Proses diseminasi ini, imbuhnya, berlangsung melalui serangkaian kegiatan edukatif dan dialog interaktif yang melibatkan berbagai pihak mulai dari akademisi, organisasi kepemudaan NU, dan jamaah NU di akar rumput.


Berbagai program kreatif juga diperkenalkan untuk mendukung pemberdayaan, antara lain pelatihan kepemimpinan dan pemberdayaan remaja.


Sosialisasi konsep keluarga maslahah NU sebagai pedoman praktis membangun keluarga harmonis dan penguatan ekonomi kreatif berbasis keluarga, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan jamaah NU.


Pada kesempatan itu, Ketua Satgas Gerakan Keluarga Maslahat NU Kabupaten Banyumas Mohamad Luqman menekankan pentingnya fiqih keluarga maslahat sebagai panduan bagi santri dan masyarakat.


"Fiqih keluarga maslahat ini dapat diterapkan untuk menciptakan keseimbangan hak dan kewajiban dalam keluarga serta mendorong santri menjadi agen perubahan di tengah masyarakat," ujarnya.
 
 
Penyelenggara acara Muhammad Ash-Shiddiqy menegaskan bahwa keberhasilan diseminasi ini terletak pada kebermanfaatannya yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.


“Program ini telah menyentuh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelajar hingga jamaah NU di akar rumput, dan diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam membangun keluarga dan komunitas yang maslahat,” ujar Dosen UIN Saizu itu.


Ketua PC IPNU Banyumas Fahmi Abdurrahman turut  mengapresiasi inisiatif ini. Ia menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian UIN Saizu kepada generasi muda NU.


"Semoga kegiatan ini menjadi program berkelanjutan yang semakin memberdayakan generasi muda," tandasnya.