Gelar Rakernas, PB PMII Siapkan Strategi Baru Pengembangan SDM Unggul Menuju Indonesia Maju
Senin, 20 Januari 2025 | 18:00 WIB
Ketua Umum PB PMII M Shofiyulloh Cokro saat Rakernas di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2025). (Foto: istimewa)
Bogor, NU Online
Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 18-19 Januari 2025 di Wisma Griya Saba, Bogor dengan mengusung tema PMII Era Baru Menuju Indonesia Maju.
Baca Juga
Sejarah Lahirnya PMII
Ketua Umum PB PMII Muhammad Shofiyulloh Cokro menyampaikan bahwa PMII berkomitmen untuk fokus pada penguatan organisasi melalui berbagai langkah strategis untuk memperkuat rebranding organisasi melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM) berbasis digital dan adaptif terhadap tren global.
"Kami percaya bahwa kunci keberhasilan organisasi terletak pada kemampuan untuk mengembangkan potensi individual setiap anggota, menciptakan impact (dampak) positif jangka panjang, dan membangun organisasi yang dinamis serta progresif," ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan, Rakernas ini dirancang untuk memperkuat peran PMII sebagai organisasi yang adaptif terhadap perubahan sosial, politik, dan teknologi. Rakernas juga menjadi momentum penting dalam merumuskan program kerja serta strategi optimalisasi potensi dan peran organisasi untuk menjawab tantangan zaman.
Sebagai organisasi kemahasiswaan yang telah berdiri selama 64 tahun, PMII terus berkomitmen untuk melahirkan generasi muda yang berkualitas, berdaya saing, dan memiliki integritas. Rakernas ini menjadi ajang refleksi dan inovasi untuk memastikan PMII tetap relevan dalam mendorong visi Indonesia Maju.
“Era baru ini adalah waktu bagi PMII untuk mengambul peran lebih besar, sebagai penggerak perubahan, penjaga nilai keislaman ala Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah, dan pemimpin peradaban.” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, PB PMII resmi dikukuhkan pada Rabu (18/12/2024) di Masjid Istiqlal, Jakarta. Ketua Umum Shofiyulloh terpilih pada Kongres XXI PMII di Jakabaring Sport City (JSC), Kota Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (22/8/2024) setelah mendapatkan 179 suara dari 297 suara.
"Di sini juga kita harus menentukan arah kebijakan dan mengukir ukuran gerakan organisasi kita ke depan. Kita harus membuat gerakan dengan misi perdamaian, dengan misi keadilan, dan juga keberlanjutan di tengah kompleksitas dunia yang kita hadapi," kata Shofiyulloh saat memberikan sambutan pelantikan.