Grand Syekh Al-Azhar: Politisasi Agama Merusak Masyarakat dan Harus Dilawan
Rabu, 2 Mei 2018 | 12:15 WIB
Grand Syekh Azhar Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb di Gedung PBNU, Rabu (2/50. Foto. Nurdin/NU Online
Jakarta, NU Online
Grand Syekh Azhar Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb mengatakan, politisasi agama harus dilawan bersama. Pasalnya, politisasi agama berdampak pada kerusakan sosial-politik yang mengancam keutuhan masyarakat itu sendiri.
Demikian jawaban Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb ketika ditanya perihal politisisasi agama yang dilakukan sekelompok umat Islam di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (2/5) sore.
“Kita harus melihat bahaya terkait praktik politisasi agama. Politisasi agama merusak agama. Politisasi agama merusak politik. Dampaknya luar biasa,” kata Ahmad Ath-Thayyeb.
Menurutnya, praktik politisasi agama dilakukan oleh politisi yang memiliki tujuan buruk. Para politisi yang memiliki niat buruk tidak segan-segan untuk menggunakan cara yang buruk untuk mewujudkan kepentingan politiknya.
“Norma-norma agama seharusnya menjadikan politik lebih baik,” lanjut Ahmad Ath-Thayyeb.
Tetapi sebagian politisi justru memanfaatkan simbol-simbol agama untuk kepentingan politiknya.
Kunjungan Grand Syekh Azhar ke Indonesia ini diadakan dalam rangka memperkenalkan gagasan Universitas Al-Azhar terkait wasathiyah atau kemoderatan agama Islam. Syekh Ahmad Ath-Thayyeb disambut hangat oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. (Alhafiz K)