Jakarta, NU Online
KH Salahuddin Wahid atau kerap dipangggil Gus Sholah kembali menjadi sasaran fitnah oleh pendukung khilafah. Kali ini, pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang ini difitnah mendukung berdirinya khilafah.
Fitnah ini mengemuka setelah situs resmi Pondok Pesantren Terbuireng, tebuireng.online mengunggah berita berjudul “Kader HTI Sebar Foto Gus Sholah dengan Keterangan Bohong”.
Sebuah foto Gus Sholah pada tahun 2013 kembali diunggah dengan keterangan “Seruan Khilafah dari Ponpes Tebuireng. Umat butuh Khilafah” seolah menunjukkan bahwa keterangan tersebut diserukan oleh Gus Sholah.
Gus Sholah sendiri telah menolak Khilafah. Dalam keterangannya di NU Online tertanggal 7 September 2013, Gus Sholah menyatakan dirinya menolak paham Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Pendapat ini diungkapkan di depan pendukung dan simpatisan HTI pada acara halal bihalal DPD HTI Jombang di Pesantren Tebuireng hari itu.
Kendati begitu, Gus Sholah tetap mempersilakan acara HTI di Tebuireng. "Saya tidak nyambung dengan pemikiran HTI, tetapi saya tetap berkawan," ucap Gus Sholah kala itu.
Pada forum itu pula Gus Sholah mengatakan bahwa perjuangan atas nama agama, negara dan kemanusiaan bisa dilakukan tanpa harus mendirikan sistem khilafah. Jika dipaksakan mendirikan khilafah, ia mengkhawatirkan Indonesia yang berideologi Bhineka Tunggal Ika akan menuai banyak konflik seperti negara-negara di Timur Tengah. (Ahmad Rozali)