Gus Yahya: Saya Sudah Gunakan Hak Kuasa Memilih untuk Masa Depan Indonesia
Rabu, 14 Februari 2024 | 11:30 WIB
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf saat menggunakan hak pilih di TPS 003 Leteh, Rembang, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024). (Foto: NU Online/Aldi)
Rembang, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyebut bahwa dirinya sudah menggunakan hak kuasa untuk memilih di pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan Gus Yahya usai mencoblos di TPS 003 Kelurahan Leteh, Rembang, Jawa Tengah yang berada di sekitar rumahnya di Rembang. Dia datang ke TPS tersebut bersama keluarganya.
“Saya sudah dapat tanda tinta di jari saya ini bukti bahwa saya tadi sudah mempergunakan hak kuasa memilih untuk menentukan masa depan Indonesia yang kita cintai ini,” ucap Gus Yahya sambil menunjukkan jarinya kepada awak media, Rabu (14/2/2024).
Tak hanya itu, Gus Yahya juga mengajak kepada masyarakat, khususnya warga Nahdliyin agar bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu kali ini.
“Saya mengajak, khususnya kepada warga Nahdlatul Ulama dan kepada masyarakat pada umumnya untuk menyambut pemilu ini dan mempergunakan hak kita dengan riang gembira,” tuturnya.
“Marilah kita niatkan sebagai penggunaan atau pemanfaatan dari hak yang diberikan kepada kita ini dengan sebaik-baiknya dengan tanggungjawab untuk Indonesia yang kita cintai bersama ini,” tambahnya.
Harap Pemilu berjalan damai
Dalam kesempatan itu, Gus Yahya mengungkapkan rasa syukurnya atas berjalannya pemilu dengan baik. Untuk itu, ia mengajak masyarakat agar bisa mempertahankannya dengan datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
“Sejauh ini, yang saya lihat alhamdulillah semua berjalan baik. Mari kita pertahankan dan rayakan kesempatan ini dengan menggunakan hak pilih ini dengan datang ke TPS dan memberikan pilihan,” ujar Gus Yahya.
Tak hanya itu saja, Gus Yahya juga menyampaikan harapannya agar pemilu ini berjalan damai dan masyarakat bisa menyambut hasil akhir dari pemilu ini bagaimana pun hasilnya.
“Mari kita jalani ini semua dengan damai dan mari kita sambut nanti apapun hasilnya, karena ini sebetulnya adalah ikhtiar yang sama dari sesama saudara sebangsa walaupun punya pandangan yang berbeda-beda,” ungkapnya.
“Apapun nanti yang menjadi hasil dari pemilu ini mari kita terima dengan gembira bahwa proses ini telah kita jalani dengan baik dan mari kita kembali bersama-sama saling bahu-membahu untuk memperjuangkan masa depan Indonesia yang lebih baik untuk semua orang,” tutupnya.