Hasil Resmi KPU Sementara, Ini Deretan Parpol Terancam Gagal Ke Senayan
Jumat, 16 Februari 2024 | 22:15 WIB
Jakarta, NU Online
Beberapa partai politik (Parpol) yang berpartisipasi dalam Pemilu 2024 berpotensi gagal masuk parlemen setelah hasil keterangan website penghitungan sementara KPU sementara pada Jumat (16/2/2024). Parpol-parpol terancam tidak memenuhi persyaratan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen.
Pertama, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih 836,872 suara atau 2.67 persen dari total suara hari ini. Kedua, Partai Persatuan Indonesia (PERINDO) mendapatkan 439,087 suara atau 1.56 persen. Ketiga, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) berhasil meraih 403,923 suara atau 1.29 persen.
Selanjutnya, Partai Gelombang Rakyat Indonesia mendapat posisi keempat dengan 444,475 suara atau 1.42 persen. Sementara Partai Buruh berada di posisi kelima dengan 377,964 suara atau 1.21 persen.
Di sisi lain, terdapat beberapa partai yang meraih kurang dari 1 persen suara. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) berada di urutan keenam dengan 177,165 suara atau 0.57 persen. Disusul oleh Partai Garda Republik Indonesia dengan 202,698 suara atau 0.68 persen. Kemudian, Partai Bulan Bintang (PBB) dengan 216,660 suara atau 0.69 persen. Terakhir, Partai Ummat hanya menerima 267,696 suara atau 0.86 persen suara.
Meskipun demikian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan terus melakukan rekapitulasi suara Pemilu 2024 mulai dari tanggal 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
Hasil resmi KPU terkini
Berdasarkan data terbaru yang diperoleh dari situs resmi KPU pada Jumat (16/4/2024) pukul 16:00 WIB, situasinya menggembirakan bagi pasangan Prabowo-Gibran yang berhasil meraih 33.526.056 suara atau 57 persen dari total suara yang masuk sebanyak 54,91 persen.
Di sisi lain, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memperoleh 14.692.179 suara atau 24,98 persen, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan 10.597.114 suara atau 18,02 persen.
Perkembangan ini adalah hasil dari progres data sebanyak 452.069 dari total 823.236 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Namun, situs KawalPemilu juga memberikan gambaran yang serupa, dengan Prabowo-Gibran tetap memimpin dengan 9.260.875 suara atau 54,22 persen dari 144.777 suara yang telah masuk atau 10,16 persen dari total 83.684 TPS. Diikuti oleh Anies-Muhaimin dengan 4.939.435 suara (28,92 persen) dan Ganjar-Mahfud dengan 2.880.964 suara (16,87 persen).
Selama periode ini, data akan terus diperbarui dan hasil akhirnya akan diumumkan secara resmi oleh KPU RI. Dalam proses rekapitulasi suara ini, KPU menggunakan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat bantu untuk mempublikasikan hasil penghitungan suara serta memfasilitasi proses rekapitulasi hasil penghitungan suara dalam pemilu 2024.