Jakarta, NU Online
Nahdlatul Ulama (NU) pada tanggal 16 Rajab 1443 H (17 Februari 2022) nanti genap berusia 99 tahun. Puncak Harlah ke-99 NU akan dihelat di Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada tanggal 17 Februari 2022. Berikut adalah rangkaian acara selengkapnya dari 16-18 Februari 2022.
Dimulai Rabu, 16 Februari 2022 pukul 06.00-09.00 WIB rombongan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tiba di Surabaya dan ramah tamah di VIP Juanda. Pukul 09.00-11.00 WIB rombongan PBNU dan PWNU se-Indonesia menuju Hotel Bumi Surabaya JI. Basuki Rachmat No 106-128 untuk registrasi. Dan pada pukul 11.30-12.30 WIB perjalanan menuju Pesantren Tebuireng Jombang.
Setelah itu, pada pukul 12.30-13.30 WIB ziarah di makam KH Hasyim Asy'ari. Pukul 13.30-14.00 WIB perjalanan menuju Pesantren Manbaul Ma'arif Denanyar dilanjutkan pukul 14.00-15.00 WIB ziarah ke makam KH Bisyri Syansuri dan shalat Ashar. Pukul 15.00-15.30 WIB perjalanan ke Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang untuk ziarah ke makam KH Wahab Chasbullah pada pukul 15.30-16.30 WIB.
Berikutnya, pukul 16.30-17.30 WIB perjalanan menuju Hotel Bumi Surabaya dilanjutkan Ishoma pada pukul 17.30-18.30 WIB. Pukul 18.30-19.00 WIB menuju Gedung Negara Grahadi untuk acara ramah tamah Ketua Umum dan jajaran PBNU serta Ketua PWNU se-Indonesia pada pukul 19.00-21.00 WIB. Pukul 21.00-21.30 WIB menuju Hotel Bumi Surabaya dan Istirahat.
Dilanjut Kamis, 17 Februari 2022 pukul 12.00-12.30 WIB menuju kantor PWNU Jatim Jl. Masjid Al-Akbar Timur No. 9 Surabaya. Pukul 12.30-14.30 WIB digelar silaturahim Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dengan PWNU-PCNU se-Jatim, pukul 13.00-13.30 WIB menuju gedung Hoofdbestuur Nahdatoel Oelama (HBNO); Kantor PBNU pertama di Bubutan Surabaya.
Kemudian pukul 13.30-14.30 WIB digelar tahlilan di HBNO Bubutan Surabaya dilanjutkan pukul 14.30-16.00 WIB rombongan dari PWNU 1 dan HBNO menuju makam Syaichona Cholil Bangkalan. Pukul 16.00-17.00 WIB ziarah di makam Syaichona Cholil Bangkalan dan pada pukul 17.00 - 19.00 WIB Ishoma di ruang transit (Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan).
Lalu pada pukul 19.00-19.30 WIB menuju lokasi Harlah ke-99 NU di Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan untuk mengikuti puncak acara Harlah pada pukul 19.30-22.00 WIB. Pukul 22.00-23.00 WIB ramah tamah di kediaman Pengasuh Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan, dan pukul 23.00-24.00 WIB Menuju Hotel di Surabaya.
Puncak Harlah Ke-99 NU di Madura ini sekaligus mengakhiri rangkaian Harlah versi masehi yang dihelat sejak 31 Januari 2022 di empat provinsi yang berbeda, yaitu Balikpapan di Kalimantan Timur, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), Palembang dan Muara Enim di Sumatera Selatan, dan terakhir Bangkalan, Madura di Jawa Timur.
Menurut Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), alasan dipilihnya Bangkalan, Madura sebagai puncak Harlah adalah untuk menyuplai energi spiritual di tubuh NU dalam membangun peradaban sesuai dengan tema besar Harlah, yaitu Menyongsong 100 Tahun Nahdlatul Ulama: Merawat Jagat, Membangun Peradaban.
Sebagaimana diketahui, Bangkalan merupakan tempat Syekh Kholil Bangkalan, sosok yang sempat dimintai nasihat dan dukungan spiritual oleh Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari sebelum mendirikan NU.
“NU membutuhkan energi spiritual yang kokoh karena NU bukan hanya akan berurusan dengan dinamika fisik, tapi juga dinamika-dinamika sosial dan mental dari seluruh pergulatan umat manusia di seluruh dunia,” terang Gus Yahya dalam rangkaian Harlah ke-96 NU di Hotel Meruora Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, Sabtu (5/2/2022) lalu.
Kontributor: Muhamad Abror
Editor: Muhammad Faizin