Nasional

ISNU Gelar IS FEST 2025, Santri dan Pemuda Tulang Punggung untuk Indonesia Digdaya

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:30 WIB

ISNU Gelar IS FEST 2025, Santri dan Pemuda Tulang Punggung untuk Indonesia Digdaya

Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU), Kamaruddin Amin. (Foto: dok. PP ISNU)

Jakarta, NU Online

Dalam semangat Hari Santri 22 Oktober dan momentum Hari Sumpah Pemuda 28 Okotber, Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) menggelar acara puncak Imaji Sarjana Festival (IS FEST) 2025 di Gedung Walisongo Jalan Kwitang No. 13, Jakarta Pusat, Senin (27/10/2025).


Acara ini adalah puncak dari ajang apresiasi bagi karya video bertema Hari Santri yang diikuti oleh Pimpinan Wilayah (PW), Pimpinan Cabang (PC), dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) ISNU dari seluruh Indonesia.


Dalam acara tersebut hadir Ketua Umum Pimpinan Pusat ISNU, Kamaruddin Amin. Dalam arahannya, dia menekankan pentingnya ISNU di seluruh tingkatan untuk melakukan terobosan-terobosan signifikan dalam konteks pesantren dan pemuda.


“ISNU harus menjadi lokomotif yang menggerakkan tradisi keilmuan dan inovasi di kalangan santri serta sarjana muda NU. Kita harus mampu melahirkan gagasan yang visioner sekaligus relevan dengan kebutuhan bangsa,” ujar Kamaruddin.


Sementara itu, Direktur Pesantren Kemenag RI yang sekaligus Dewan Juri IS FEST 2025, Basnang Said, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap karya-karya peserta yang dinilai memiliki kedalaman pesan dan kekuatan narasi visual.


“Video-video yang dikirim bukan sekadar dokumentasi, tetapi ekspresi nilai keislaman, kebangsaan, dan kreativitas santri di era digital. Ini bukti bahwa santri mampu bersaing melalui imajinasi dan teknologi,” tutur Basnang.


Sekretaris Umum PP ISNU, Wardi Taufik, dalam laporannya menyampaikan bahwa IS FEST 2025 bukan sekadar ajang lomba, melainkan gerakan kultural untuk membangkitkan semangat literasi dan kreasi tanpa henti di kalangan santri dan pemuda serta sarjana.


“Dari pesantren, kita belajar nilai; dari kampus, kita menyusun strategi; dan dari ISNU, kita membangun jejaring intelektual dan aksi nyata yang menggerakkan perubahan di berbagai sektor,” ungkap Wardi.


Dalam puncak Festival ini meliputi nonton bareng karya video Hari Santri, sekapur sirih dari Ketua Umum PP ISNU dan dari dewan juri, serta pengumuman pemenang IS FEST 2025. Suasana acara berlangsung hangat dan penuh antusiasme, diwarnai tepuk tangan meriah saat pengumuman para pemenang dan karya terbaik.


Momentum Hari Sumpah Pemuda menjadi penegasan bahwa santri dan pemuda adalah dua kekuatan utama bangsa. Semangat imajinasi, ilmu, dan aksi nyata yang digelorakan ISNU menjadi kontribusi konkret untuk Indonesia yang lebih digdaya.


Dalam penutupan acara menggema spirit, "Dari Hari Santri menuju Hari Sumpah Pemuda, ISNU satukan tekad: Santri Berkarya, Pemuda Bergerak, Indonesia Digdaya."