Jakarta, NU Online
Kementerian Agama RI, melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, akan menggelontorkan bantuan sebagai bentuk penghargaan (reward) dan pembinaan bagi jurnal terakreditasi di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) seluruh Indonesia.
Dana tersebut untuk PTKI yang memiliki jurnal terakreditasi Sinta (Science and Technology Index), yakni Sinta 1 dan Sinta 2.
Untuk hal ini, Direktorat PTKI telah mengeluarkan surat nomor: B-3655/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/10/2019 tertanggal 28 Oktober 2019 tentang Edaran Bantuan Penghargaan/Pembinaan Jurnal Terakreditasi Tahun Anggaran 2019.
Bantuan ini dimaksudkan sebagai sarana penguatan publikasi jurnal sehingga para dosen PTKI mampu mempublikasikan gagasan, pemikiran, dan hasil-hasil risetnya dengan baik.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Arskal Salim, menyatakan kebijakan ini dilakukan untuk memberikan apresiasi dan juga mendorong kepada para pengelola jurnal, agar jurnal yang ada di PTKI itu mampu meraih pada tingkat akreditasi yang baik.
Dalam dua tahun terakhir, papar Arskal, capaian-capaian Direktorat PTKI untuk publikasi ilmiah meraih capaian yang sangat tinggi, terutama pada jurnal ilmiah yang terakreditasi. Untuk jurnal terakreditasi di bidang sosial humaniora di Indonesia itu didominasi oleh jurnal-jurnal yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Bahkan, satu-satunya jurnal di Indonesia yang dapat menembus pada SJR Quartile 1 diraih oleh IJIMS (International Journal of Islam and Moslem Societies) yang dikelola oleh IAIN Salatiga.
"Bantuan penghargaan dan pembinaan jurnal terakreditasi menjadi sebuah afirmasi terhadap keseriusan pengelola jurnal di tiap Perguruan Tinggi Keagamaan Islam,” kata Arskal di Jakarta, Kamis (31/10).
Suwendi, Kasubdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat PTKI mengemukakan saat ini sekurang-kurangnya jurnal yang berada di bawah PTKI mencapai 1.541 yang berada di portal moraref, dengan jumlah artikel sebanyak 44.893 buah yang telah terpublikasi.
"Capaian ini tentu memiliki makna bahwa publikasi atas kajian keislaman dan integrasi keilmuan yang menjadi core business PTKI di Indonesia demikian besar," ujarnya.
Oleh karenanya, ungkap Suwendi, dengan memberikan reward kepada para pengelola jurnal terakreditasi yang meraih Sinta 1 dan Sinta 2 ini diharapkan akan terjadi peningkatan jurnal yang terakreditasi dan juga semangat untuk penguatan jurnal yang lebih baik.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Ibnu Nawawi