Kenakan Sarung, Gus Ipul Berpasangan dengan Butet Vs Owi-Gus Yasin, Seru!
Sabtu, 21 Januari 2023 | 15:21 WIB
Sekjend PBNU H Saifullah Yusuf bermain bulu tangkis berpasangan dengan Butet pada pertandingan eksibisi Porseni NU di Gedung Olahraga (GOR) Sritex Arena, Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu (21/1/2023). (Foto: NU Online/Suwitno)
Surakarta, NU Online
Salah satu keseruan dari Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) yang digelar di Surakarta adalah pertandingan eksibisi bulu tangkis antara pejabat dan legenda atlet.
Di antara keseruan tersebut adalah saat Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ikut bermain. Lebih seru lagi karena Gus Ipul berlaga memakai sarung.
Baca Juga
Agenda Lengkap Porseni NU 2023
Sementara legenda atlet Liliyana Natsir (Butet) dan Tontowi Ahmad (Owi) yang merupakan pasangan pebulutangkis ganda campuran Indonesia, ikut bermain dalam laga eksibisi tersebut.
Gus Ipul berpasangan dengan Butet, sedangkan Owi berpasangan dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen Zubair (Gus Yasin).
Pertandingan eksibisi bulu tangkis itu digelar di Gedung Olahraga (GOR) Sritex Arena, Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu (21/1/2023). Pertandingan dimulai beberapa saat sebelum penutupan Porseni NU 2023 digelar.
Di dalam pertandingan yang penuh gelak tawa itu, Gus Ipul dan Gus Yasin selalu berada di posisi depan, mereka berhadap-hadapan dan hanya dipisahkan oleh net. Bahkan kedua tokoh NU ini kerap saling mencecar dengan pukulan smash yang mematikan.
Lalu Butet kerap mencecar Owi, baik dengan bola lob ke belakang atau saling smash dan sesekali dropshot.
Satu hal yang membuat penonton tertawa adalah saat Gus Ipul mencecar Owi yang ada di belakang dengan memberikan bola lob, ke kiri dan ke kanan.
Namun tak lama berselang, Gus Ipul sempoyongan dan duduk di bangku penonton yang ada di belakang. Ia mencari minum, tetapi tidak ada, dan kembali bermain.
Kemudian Gus Ipul justru menemukan ada air botol mineral di pinggir lapangan, ia lalu meminumnya di tengah-tengah pertandingan.
Pertandingan kembali dilakukan, Gus Ipul terlihat sangat cermat menempatkan bola dan membuat Gus Yasin kewalahan mengambilnya.
Tetapi pada pukulan terakhir dari Gus Ipul, bola justru melebar dan keluar. Gus Ipul kemudian kesal dan membanting raketnya. Hal ini lagi-lagi membuat penonton yang didominasi atlet Porseni NU ini tertawa terbahak-bahak.
Kemudian ada satu momen, Gus Ipul yang berada di depan melakukan pukulan tanpa bola alias berupaya menipu lawan. Lalu pada skor 11-12, set pertama selesai, dan kedua pasangan pemain berpindah lapangan.
Di set kedua, Gus Ipul terlihat melakukan pukulan smash yang mengarah ke Gus Yasin. Gus Ipul sesekali menatap penonton dan mengayunkan kedua tangannya dengan maksud meminta dukungan. Tingkah Gus Ipul yang lucu ini tentu saja memancing gelak tawa penonton.
Momen lain, Gus Ipul kembali membanting raket karena hendak menipu Gus Yasin tapi bola justru melebar. Di depan net, ada bola tanggung, tetapi Gus Ipul justru tidak memanfaatkannya dengan pukulan smash. Saat hendak memukul, justru tidak kena alias 'bolong' raketnya.
Ada juga tingkah Gus Yasin yang mencoba menggocek Butet dengan memberikan bola ke kiri dan ke kanan. Sementara itu, Gus Ipul mulai terlihat lelah.
Di tengah-tengah pertandingan itu, Gus Ipul dan Gus Yasin justru terlihat ngobrol. Lalu, lagi-lagi Gus Ipul meminta dukungan kepada para penonton.
Di akhir-akhir pertandingan, Gus Ipul terlihat sangat lelah. Ia berlari ke pinggir lapangan, duduk di sebuah kursi, dan meninggalkan Butet yang bermain sendirian melayani pukulan dari Owi dan Gus Yasin.
Kemudian sembari tertawa dan kelelahan, Gus Ipul kembali ke lapangan. Ia dan Butet berhasil menaklukkan pasangan Owi-Gus Yasin dengan skor akhir di set 21-17, skor ini merupakan lanjutan dari skor pada set pertama.
Pukulan terakhir Butet mengarah ke Gus Yasin. Meski tidak terlalu kencang dan agak sedikit menukik, tetapi Gus Yasin tidak bisa menghalaunya.
Di akhir, masing-masing pemain bersalaman. Gus Ipul terlihat berpelukan dengan Gus Yasin.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Muhammad Faizin