Porseni NU 2023 Resmi Dibuka di GOR Sritex Arena Surakarta
Senin, 16 Januari 2023 | 21:00 WIB
Kiri ke kanan: Yenny Wahid, Ganjar Pranowo, Kiai Miftachul Akhyar, Erick Thohir, dan Nusron Wahid secara simbolis membunyikan terompet sebagai pertanda pembukaan secara resmi Porseni NU 2023 di GOR Sritex Arena Surakarta, Senin (16/1/2023) malam. (Foto: NU Online/Suwitno)
Aru Lego Triono
Penulis
Surakarta, NU Online
Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) sudah secara resmi dibuka di Gedung Olahraga (GOR) Sritex Arena, Jalan Abiyoso 21, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Senin (16/1/2023) malam.
Porseni NU yang akan berlangsung hingga Ahad (22/1/2023) ini diresmikan secara langsung oleh Ketua Panitia Pengarah Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU Erick Thohir.
Pembukaan Porseni NU 2023 ditandai dengan pembunyian terompet oleh Erick Thohir didampingi Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Panitia Porseni NU 2023 Nusron Wahid, Ketua Panitia Pelaksana Harlah 1 Abad NU Yenny Wahid, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam sambutannya, Erick Thohir mengatakan bahwa Porseni NU merupakan fondasi dasar kebangsaan warga Nahdliyin. Untuk itu, ia mengusulkan agar Porseni NU rutin dilaksanakan pada setiap tiga tahun sekali.
Baca Juga
Agenda Lengkap Porseni NU 2023
"Karena Porseni NU merupakan fondasi kebangsaan yang menyatukan seluruh atlet dari Sabang sampai Merauke. Saya mengusulkan agar Porseni dilaksanakan tiga tahun sekali," ucap Erick Thohir.
Sebagai informasi, Porseni NU 2023 ini dibuka dengan diawali menghitung mundur oleh seluruh atlet yang memadati tribun GOR Sritex Arena Surakarta.
Acara ini dimeriahkan oleh penampilan paduan suara dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas (RM) Said, dan Kavikepan Surakarta.
Ada juga penampilan Tari Perisai Nusantara Bangkit oleh Ekos Dance Company. Tari ini dibawakan dengan nuansa tradisional dan modern. Terdapat senandung Shalawat Burdah yang dibawakan dengan langgam Jawa, tetapi menggunakan gerakan tari modern.
Kemudian dilakukan pengenalan kontingen se-Indonesia oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Surakarta. Satu per satu dari mereka masuk membawa bendera.
Ada tiga orang pembawa bendera merah putih, satu orang pembawa bendera NU, dan satu pembawa bendera berlogo Porseni NU. Lalu, disusul oleh 34 orang pembawa bendera logo provinsi se-Indonesia. Mereka masuk membawakan bendera itu dengan iringan lagu Bangun Pemudi Pemuda dan Maju Tak Gentar.
Selanjutnya, dilangsungkan pembacaan ikrar sportivitas atlet, juri, dan wasit Porseni NU 2023. Sebagaimana diketahui, Porseni NU ini memiliki cabang olahraga sepak bola, bola voli, bulu tangkis, dan pencak silat. Ada pula perlombaan seni yaitu Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), Musabaqah Qiraatil kutub (MQK), dan hafalan kitab alfiyah.
Pada pembukaan Porseni NU 2023 ini, turut hadir Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar yang membaca doa penutup. Hadir pula Katib Aam KH Akhmad Said Asrori, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, dan sejumlah tamu undangan, serta ribuan atlet dan tim ofisial dari Sabang sampai Merauke.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua