Nasional

Ketum Ansor Tegaskan Tugas Banser Menjaga Harmoni Berbangsa dan Keutuhan NKRI

Selasa, 23 Desember 2025 | 16:00 WIB

Ketum Ansor Tegaskan Tugas Banser Menjaga Harmoni Berbangsa dan Keutuhan NKRI

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin saat menyampaikan sambutan pada Apel Kebangsaan 10 ribu Banser di Pelataran Komplek Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (23/12/2025). (Foto: tangkapan layar kanal Youtube GP Ansor)

Cirebon, NU Online

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin menegaskan bahwa seluruh anggota Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) harus tetap solid dan disiplin dalam satu barisan untuk menjaga harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara serta membela keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


“Tugas Banser sampai kapan pun adalah menjaga harmoni berbangsa dan bernegara,” ujar Addin saat menyampaikan sambutan pada Apel Kebangsaan 10.000 Banser untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru serta Anugerah Kemanusiaan, di Pelataran Kompleks Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (23/12/2025).


Apel kebangsaan tersebut dirangkaikan dengan peringatan haul Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan almarhum Riyanto, anggota Banser yang gugur saat mengamankan perayaan Natal di Mojokerto pada 2000 silam. Addin menegaskan, Gus Dur merupakan sosok teladan yang sepanjang hidupnya mendedikasikan perjuangan untuk persatuan dan kemanusiaan.


Ia juga mengenang Riyanto sebagai figur Banser yang luar biasa. Riyanto, menurut Addin, rela mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan jemaat gereja dengan membawa keluar bom yang ditemukan di dalam gereja.


“Ia merelakan tubuhnya tercabik bersama seragam kebanggaan Banser. Ini adalah warisan nilai dan amanat yang harus kita pegang,” tegasnya.


Addin menekankan bahwa selama Indonesia berdiri, Banser memiliki tanggung jawab jihad menjaga keamanan, ketertiban, dan kebinekaan bangsa.


“Selama Republik ini berdiri, tugas Banser adalah jihad menjaga keamanan dan ketertiban serta jihad menjaga kebinekaan negeri tercinta,” ujarnya.


Ia menambahkan, keberagaman merupakan nyawa Indonesia, sementara pergerakan adalah urat nadinya. Oleh karena itu, Banser diminta terus hadir dan bergerak di tengah masyarakat. “Jangan pernah lepas dari seluruh spektrum pergerakan kita,” katanya.


Dalam kesempatan tersebut, Addin juga menjelaskan bahwa Banser memiliki berbagai satuan tugas yang melayani masyarakat, mulai dari bidang kesehatan, lalu lintas, pemadam kebakaran, hingga penanggulangan bencana.


“Seluruh satuan tugas Banser tidak memiliki kepentingan lain selain melayani masyarakat, bangsa dan negara, ulama, serta para tokoh masyarakat,” ungkapnya.


Ia juga mendorong Banser untuk terlibat aktif dalam revitalisasi lingkungan dan menjaga harmoni alam. Untuk itu, Addin secara khusus meminta Komandan Banser, Syafiq Syauqi, mengaktifkan kembali Banser Tanggap Bencana hingga ke tingkat ranting.


“Saya perintahkan seluruh jajaran Bagana, dari pusat hingga ranting, untuk diaktifkan kembali,” tegasnya.


Apel Kebangsaan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan dihadiri jajaran PWNU Jawa Barat, pengurus PCNU Kabupaten dan Kota Cirebon, serta para kiai perwakilan pesantren. Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian Anugerah Kemanusiaan Riyanto Awards dan Ziarah Akbar ke Makam Sunan Gunung Jati.