Nasional

Kiai Muwafiq Bantah Terlibat Gerakan Ganti Presiden

Ahad, 2 September 2018 | 13:12 WIB

Jakarta, NU Online
KH Ahmad Muwafiq atau kerap dipanggl Gus Muwafiq membantah kabar yang menyatakan bahwa dirinya terlibat dalam gerakan #2019GantiPresiden. Dia juga menyatakan tidak setuju dengan gerakan tersebut karena bertentangan dengan konstitusi Indonesia.

"Dengan ini saya menyatakan bahwa pencatutan nama saya dalam gerakan 'ganti-gantian presiden itu adalah tidak benar. Itu adalah fitnah," tegas Kiai Muwafiq seperti dikonfirmasi NU Online, Ahad (2/9).

Kiai asal Yogyakarta ini juga menyatakan ketidaksetujuannya pada gerakan ganti presiden, sebab menurutnya, gerakan tersebut bertujuan mengganti sistem pemerintahan.  

"Secara pribadi saya juga tidak setuju dengan gerakan itu karena ganti presiden itu sama dengan ganti sistem. Karena presiden adalah kelengkapan bangsa dan negara. Kalau ganti presiden diganti dengan apa? Yang sekelas Presiden itu ada Kholifah, ada Kaisar, ada Raja, ada Perdana Menteri," terangnya lagi. 

Ia meminta masyarakat menanggapi berita tersebut dengan tenang. "Dan saya berharap masyarakat menyikapi hal-hal seperti ini dengan hati yang tenang. Karena kondusifitas masyarakat, bangsa dan negara lebih dipentingkan dan dibutuhkan untuk menyongsong masa depan bangsa menjadi lebih baik," tegasnya. 

Sebelumnya, nama Gus Muwafiq dicatut ke dalam salah satu orator dalama cara Aksi #2019GantiPresiden tertanggal 2 September di Yogyakarta. Dalam undangan yang berdar via media sosial, Gus Muwafiq disebut akan memberi orasi bersama, Felix Siauw, Ahmad Dhani, Neno Warisman, ketua FPI Yogyakarta dan sejumlah nama lain. (Ahmad Rozali)


Terkait