Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mendoakan grup musik Kiai Ageng Ganjur yang akan konser keliling di dua negara Eropa, Jerman dan Belanda. Prosesi mendokan grup musik pimpinan Zastrow Ngatawi itu berlangsung di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (23/3) malam.
Pada kesempatan itu, ia mengatakan, suara-suara dari alat musik itu tidak akan pernah berbohong. Berbohong hanya perbuatan manusia dari mulutnya.
Musik itu, jika membawa pelakunya mengantarkan kepada hakikat, kepada Allah, bisa dibolehkan, tetapi jika membawa kepada syahwat dan kemaksiatan, itu yang dilarang.
“Melalui musik itu, bisa sedikit membuka pintu hakikat. Tidak dengan doktrin dan paksaan bisa mengetuk pintunya hakikat,” katanya.
Pada akhir sambutan, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqofah, Ciganjur, Jakarta Selatan itu meminta agar Islam Nusantara yang mengusung Islam rahmatan lil alamin itu diperkenalkan ke benua Eropa.
“Saya bangga dengan Mas Zastrow dan Ki Ageng Ganjur. Selamat, berkah, sukses. Sampaikan Islam Nusantara,” katanya.
Sementara Zastrow Ngatawi mengatakan, Kiai Ageng Ganjur adalah cara para santri dalam berdakwah. Melalui musik, menurutnya, berdakwah santri dengan tidak marah-marah, tapi mengajak untuk merasapi nilai-nilai agama.
Kiai Ageng Ganjur didirikan Zastrow Ngatawi sejak 1996. Nama tersebut diambil dari salah seorang panglima perang Demak yang menyukai kesenian.
Mulai Ahad, (25/3) grup musik itu akan berangkat ke Eropa selama dua minggu. Di Belanda, grup musik itu di antaranya akan tampil di Den Haag dan Amsterdam. (Abdullah Alawi)