Kolonis Israel Serang Petani Zaitun di Nablus dan Salfit Palestina
Jumat, 24 Oktober 2025 | 16:00 WIB
Jakarta, NU Online
Para kolonis Israel menyerang petani Palestina yang sedang memanen zaitun pada Jumat pagi di Kota Beit Dajan, sebelah timur Nablus, serta di dekat Kota Deir Ballut, wilayah Salfit, Tepi Barat, menurut keterangan sumber-sumber lokal seperti diberitakan kantor berita Palestina, WAFA.
Di Beit Dajan, para saksi melaporkan bahwa kolonis menyerang petani yang sedang memetik zaitun di lahan milik mereka di bagian utara kota tersebut, sehingga para petani tidak dapat melanjutkan panen.
Sementara itu, di Deir Ballut, sebelah barat Salfit, para kolonis juga menyerang petani Palestina dan menghalangi mereka memanen zaitun di tanah mereka, kata sumber setempat.
Sumber-sumber tersebut menambahkan bahwa para kolonis Israel yang berasal dari pos pemukiman baru di dekat lokasi menyerang keluarga Abdullah ketika mereka sedang bekerja di lahan mereka, memaksa mereka berhenti memanen zaitun.
Pasukan Israel turun tangan untuk melindungi para kolonis, menahan sementara anggota keluarga tersebut, menyita ponsel mereka, lalu mengusir mereka dari lokasi. Pasukan itu juga memperingatkan agar mereka tidak kembali tanpa izin dari otoritas Israel.
Petani di seluruh wilayah Tepi Barat terus menghadapi serangan berulang dari kolonis dan tentara Israel selama musim panen zaitun. Serangan-serangan itu sering berupa kekerasan fisik, intimidasi, pencabutan pohon zaitun, dan pelarangan akses ke lahan pertanian yang berada di dekat atau di dalam kawasan permukiman Israel.
Musim panen zaitun tahunan merupakan bagian penting dari ekonomi dan warisan budaya Palestina. Namun, setiap tahun musim ini kerap diwarnai kekerasan oleh kolonis yang berupaya menakut-nakuti para petani dan membatasi akses mereka ke lahan sendiri.
Organisasi hak asasi manusia telah mengecam serangan-serangan tersebut dan menyerukan kepada otoritas Israel untuk menghentikan kekerasan para kolonis serta menjamin perlindungan bagi warga sipil Palestina.