Kunjungi Korban Banjir di Pekalongan, Mensos Beri Bantuan dan Sapa Warga di Pengungsian
Kamis, 27 Februari 2020 | 10:30 WIB
Menteri Sosial RI Juliari P Batubara serahkan bantuan terdampak korban banjir di Kota Pekalongan (Foto: NU Online/Abdul Muiz)
Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara, Rabu (26/2), menyempatkan hadir di Kota Pekalongan untuk melihat dari dekat kondisi banjir sekaligus menyerahkan bantuan di Dapur Umum Stadio Hoegeng Kota Pekalongan.
Selain menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Kota Pekalongan senilai 1,3 Miliar yang diterima Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz, Mensos juga menyapa warga di pengungsian dan dapur umum Stadion Hoegeng.
“Di sini ada sekitar 300 pengungsi dan seluruh pengungsi ada 1.700, orang. Ini jumlah yang cukup besar. Oleh karena itu, saya turun langsung melihat bagaimana penanganan mereka," jelasnya.
Dikatakan, dirinya melihat penanganan terdampak banjir sudah cukup baik. Namun demikian, Kemensos perlu membantu dana tambahan dari Kementerian Sosial senilai kurang lebih 1,3 Miliar mudah-mudahan berguna. “Terpenting, kita berdoa supaya cuaca lebih bersahabat lagi supaya saudara-saudara kita bisa kembali lagi ke rumah masing-masing,” kata Mensos.
Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz menuturkan bahwa banjir yang melanda Kota Pekalongan ini mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. “Saya ucapkan terima kasih atas perhatian berbagai pihak. Setelah kemarin dari Kapolda Jateng, kali ini dari Menteri Sosial yang memberikan bantuan," ujarnya.
Baca juga: Buka Dapur Umum Jilid 2, NU Pekalongan Peduli Salurkan Ribuan Nasi Bungkus
Dikatakan Saelany, Kemensos siap memenuhi segala kebutuhan korban terdampak banjir di Kota Pekalongan. “Mensos juga menjanjikan kekurangan apa saja akan dipenuhi,” tambahnya.
Saelany menambahkan, pihaknya juga melaporkan kepada Mensos masih ada sekitar 14 ribu korban banjir yang masih bertahan atau tidak mengungsi yang akan menjadi perhatian Pemkot. “Nanti akan kita bagikan bantuan kepada 14 ribu korban. Insya Allah kita bagikan ke masing-masing rumah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Mensos Juliari P Batubara menghibur anak-anak korban banjir di pengungsian dengan bernyanyi dan berjoget bersama komunitas badut Kota Pekalongan.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom mengatakan, mayoritas yang terdampak banjir adalah warga NU. Oleh karena itu, pihaknya telah mendirikan Posko NU Pekalongan Peduli di Gedung Aswaja sejak Senin (24/2) kemarin.
"Alhamdulillah, respons masyarakat cukup baik. Puluhan donatur banyak membantu suplai bahan makanan maupun uang tunai untuk operasional dapur umum yang dikoordinir Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU," ungkapnya.
Disampaikan, meski tidak bisa membantu keseluruhan, paling tidak bantuan ribuan nasi bungkus dan bahan makanan untuk dapur umum yang didirikan di ranting-ranting NU dapat meringankan beban warga terdampak banjir di Kota Pekalongan.
Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori