Nasional

Ma'arif NU Berupaya Tingkatkan Kualitas Pendidikan Sesuai Zaman

Kamis, 1 Februari 2018 | 11:45 WIB

Jakarta, NU Online 
Lembaga Pendidikan Ma'arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menggelar Focus Group Discussion di lantai delapan Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (1/2) dengan mengusung tema "Kontribusi Pendidikan Ma'arif NU dalam Menyiapkan Generasi Emas di 2030".

LP Ma'arif mengundang sejumlah narasumber, yaitu Pengasuh Pesantren Al-Anwar Rembang KH Abdul Ghofur Maimun, Sekretaris PWNU Jawa Timur Akhmad Muzakki, dan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Republik Indonesia H Ahmad Jayadi. 

Dari kegiatan tersebut, LP Ma'arif NU Pusat berharap mendapat masukan dari para narasumber untuk menjadi bahan rumusan Rakernas LP Ma'arif NU pada Februari mendatang. 

Ketua LP Ma'arif NU Pusat H Arifin Junaidi di sela-sela acara tersebut menilai, ada beberapa hal yang menjadi perhatian pada FGD kali ini, yaitu tentang peningkatan kualitas pendidikan yang belum baik.

Menurut dia, kurikulum masih carut-marut, kapasitas guru harus ditingkatkan, diskriminasi pendidikan harus dihapuskan, dan pendidikan harus dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

"Itulah antara lain yang nanti kita rumuskan," katanya. 

Sementara pada 2030 nanti, lanjutnya, perubahan menjadi lebih cepat. Beberapa pra-syarat seperti keterampilan, penguasaan teknologi, punya jaringan yang luas, penguasaan bahasa asing, dan membangun karakter harus dikuasai. 

"Masa Ma'arif hanya mengambil bagian karakter saja. Ini ada lima yang harus dilakukan. Nah, outlook ini bagaimana kelima-limanya bisa tercapai sebagai pra-syarat untuk eksis di era globalisasi sekarang ini," jelasnya. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)


Terkait