Nasional

NU Care-LAZISNU Bantu Guru Ngaji dan Honorer dari Jawa hingga Papua

Jumat, 28 Oktober 2022 | 12:30 WIB

NU Care-LAZISNU Bantu Guru Ngaji dan Honorer dari Jawa hingga Papua

Salah satu kegiatan penyaluran bantuan bagi guru ngaji dalam peringatan Hari Santri, Sabtu (22/10/2022) di Bogor, Jawa Barat. (Foto: NU Care-LAZISNU)

Jakarta, NU Online
Memperingati Hari Santri 22 Oktober 2022, NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) menyalurkan bantuan kepada guru ngaji dan guru honorer di 16 daerah.


Enam belas daerah tersebut adalah Kabupaten Nganjuk, Gresik, Kediri dan Kabupaten Lamongan di Jawa Timur; Kabupaten Pati, Kudus, Purwodadi, Rembang dan Kabupetan Blora di Jawa Tengah; Kota Bandung, Bogor, dan Kota Bekasi Jawa Barat; Kota Tangerang Banten; Kabupaten Siak Provinsi Riau; Samarinda Kalimantan Timur, dan; Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan.


Penyaluran bantuan tersebut merupakan kerja sama LAZISNU PBNU dengan Paragon Corp dalam pengelolaan zakat perusahaan yang ditunaikan PT Paragon Technology and Innovation melalui LAZISNU PBNU.


"Bantuan untuk guru ngaji dan guru honorer ini adalah kerja sama LAZISNU PBNU dan Paragon Corp dalam rangka memperingati Hari Santri 22 Oktober 2022, yang didistribusikan ke 16 daerah, dari provinsi-provinsi di Pulau Jawa, Provinsi Kalimantan Timur, Riau, sampai Kabupaten Merauke di Papua Selatan," kata Manajer Fundraising NU Care-LAZISNU PBNU Anik Rifqoh dalam keterangan tertulisnya yang diterima NU Online, Kamis (27/10/2022).


Penyaluran bantuan di berbagai daerah itu, lanjutnya, dilakukan pada momentum Hari Santri 22 Oktober sampai dengan tanggal 26 Oktober 2022.


"Penyaluran dari tanggal 22 sampai 26 Oktober, dengan kategori penerima manfaat yakni guru ngaji di madrasah dan guru honorer yang di beberapa daerah upahnya belum bisa dikatakan layak. Dan total penerima bantuan ini 299 orang," paparnya.


Manajer Pendistribusian NU Care-LAZISNU PBNU Dewi Rochmawati berharap bahwa bantuan untuk para guru ngaji dan guru honorer dapat bermanfaat dan menjadi spirit bagi mereka dalam berjuang di bidang pendidikan.


"Semoga ini (bantuan) bermanfaat, dan di momen Hari Santri ini menjadi spirit perjuangan bagi mereka di bidang pendidikan. Hari Santri ini juga semoga menjadikan pribadi para santri yang jauh lebih baik dan bermanfaat untuk orang banyak,"  ucap Dewi.


Dalam penyaluran bantuan tersebut, NU Care-LAZISNU di beberapa daerah juga bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU. Seperti penyaluran bantuan di Kabupaten Gresik, kegiatan bekerja sama dengan LP Ma’arif NU Kecamatan Duduksampeyan.


Sekretaris NU Care-LAZISNU Gresik, M Hisyam mengatakan sebanyak 20 guru madrasah di Kecamatan Duduksampeyan menerima bantuan ini. “Semuanya berupa uang tunai,” kata M Hisyam dalam kegiatan yang bertempat di MI Al Azhar Desa Petisbenem, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.


Di Kabupaten Kediri, bantuan kepada guru madrasah dilangsungkan di lokasi upacara Hari Santri yakni di Lapangan Canda Bhirawa Pare. "Bantuan ini selain sebagai peduli kemanusiaan, juga merupakan program kerja rutin setiap tahun yang terus dilaksanakan," kata Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Kediri, H Mohamad Badrul Munir.


Ia menegaskan penyaluran bantuan ini pun sudah berdasarkan kriteria penilaian, di antaranya para guru ngaji dan honorer yang telah lama mengabdi untuk masyarakat, berstatus janda tidak mampu, atau warga dhuafa.


Editor: Kendi Setiawan