CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin (kanan) dan AVP Public Policy dan Government Relations Bima Laga. (Foto: NU Online/Alawi)
Pada pertemuan tersebut NU Care LAZISNU diwakili Ketua H Ahmad Sudrajat dan Direktur Abdur Rouf, sementara dari Bukalapak diwakili CEO Rachmat Kaimuddin dan AVP Public Policy dan Government Relations Bima Laga.
Menurut Abdur Rouf, pada pertemuan tersebut, selain silaturahim, kedua belah pihak membahas kembali kerja sama jangka pendek dan panjang.
Kerja sama jangka pendek, kata Rouf, terkait imbauan Kementerian Agama di saat wabah corona merebak seperti saat ini agar lembaga-lembaga zakat melakukan percepatan penyalurannya, yakni di awal Ramadhan.
“Biasanya selama ini, umat Islam melakukan zakat fitrah pada menjelang Lebaran Idul Fitri. Nah, karena wabah corona, NU Care-LAZISNU mendukung imbauan Kemenag agar para muzakki menyalurkan zakat fitrahnya di awal Ramadhan sehingga penyalurannya kepada mustahiq pun lebih awal juga,” katanya.
Untuk tujuan itu, NU Care LAZISNU dan Bukalapak akan melakukan edukasi atau kampanye kepada para muzakki. Tidak hanya zakat, infaq dan sedekah pun dianjurkan untuk dilakukan di awal Ramadhan.
“Kami berharap upaya ini terlaksana dengan optimal agar pihak yang benar-benar membutuhkan terbantu,” katanya.
Sementara Rachmat Kaimuddin mengatakan bahwa dalam market place Bukalapak terdapat fitur Bukazakat. Fitur tersebut membuka kesempatan kepada umat Islam untuk membayar zakat fitrah, zakat mal, serta infak dan sedekah.
“Kami punya fiturnya, sementara NU punya jamaahnya untuk disalurkan. Kan di NU ada LAZISNU,” katanya.
Menurut Rachmat, LAZISNU adalah salah satu lembaga yang kredibilitasnya bisa dipertanggungjawabkan dan bisa menyalurkannya kepada pihak yang tepat sasaran.
Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Kendi Setiawan