NU Online Institute Buka Kelas Psikologi untuk Remaja Akhir hingga Dewasa Awal
Jumat, 3 Oktober 2025 | 14:00 WIB
Jakarta, NU Online
NU Online Institute akan menggelar Kelas Psikologi secara online pada Sabtu, 31 Oktober hingga Minggu, 1 November 2025. Dalam dua hari itu, kelas yang akan diampu oleh Psikolog klinis dewasa Bianglala Andriadewi menyajikan dua topik utama yakni seputar kecemasan dan cara bangkit menyikapinya.
Adapun fokusnya menyasar pada fenomena yang dialami anak muda saat ini dan strategi praktis untuk berkembang. Hal ini sebagaimana dinyatakan dalam salah satu unggahan di akun ig NU Online Institute.
Direktur Eksekutif NU Online Institute Ahmad Mundzir mengatakan, kelas tersebut terbuka untuk umum. Namun, ia merekomendasikan generasi Z atau mereka yang akan atau sedang memasuki dunia kerja.
"Ketentuan usia tidak ada, tapi direkomendasikan untuk yang remaja akhir hingga dewasa awal," kata Mundzir kepada NU Online, saat dihubungi pada Kamis (2/10/2025) malam.
Ia menjelaskan bahwa kelas yang pihaknya desain akan mengacu pada khazanah keilmuan timur dan barat. Hal ini dimaksudkan untuk memperkaya referensi pembahasan.
"Pembahasan berdasarkan ilmu psikologi timur dan barat, tapi tetap disesuaikan dengan keislaman," jelasnya.
Usai seluruh materi disampaikan, ungkap Mundzir, peserta akan mendapatkan templat untuk merancang rencana ketika menghadapi kompleksitas dunia kerja.
"Lembar kerja/templat yang dapat membantu peserta untuk memetakan masa depan secara mandiri," ujarnya.
Untuk diketahui, pendaftaran kelas ini dibuka sampai Sabtu, 25 Oktober mendatang, dengan biaya investasi sebesar Rp79.000. Pendaftaran dapat melakukan registrasi melalui tautan berikut s.id/kelas_psikologi.
Adapun rincian materi dan jadwal pelaksanaannya akan ditampilkan berikut ini:
Hari 1 - Mengurai Akar Kecemasan
- Fenomena kecemasan anak muda (FOMO, standar pencapaian tinggi, ketidakpastian masa depan)
- Mind & Body Connection: dampak kecemasan pada fisik & mental
- Self-awareness & tanda kecemasan
Hari 2 - Bangkit, Tumbuh, dan Menghadapi
- Growth mindset & resiliensi
- Strategi manajemen diri (mindfulness, waktu, self-care)
- Menemukan makna hidup & purpose pribadi
- Action plan: langkah kecil, perubahan besar