Paus Fransiskus Tiba di Indonesia untuk Awali Lawatan ke Negara di Kawasan Asia Pasifik
Selasa, 3 September 2024 | 15:00 WIB
Paus Fransiskus saat tiba di Indonesia, pada Selasa (3/9/2024). (Foto: tangkapan layar Youtube HIDUPtv)
Jakarta, NU Online
Pemimpin Katolik Dunia Paus Fransiskus telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten Selasa (3/9/2024) pukul 11.26 WIB. Lawatan ini mengusung tema Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa adalah bagian dari dalam rangkaian lawatan Paus Fransiskus ke berbagai negara di kawasan Asia Pasifik.
Sosok bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu nampak menggunakan kursi roda dan disambut oleh dua orang anak sambil memberikan bunga. Nampak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo, serta Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus Ignasius Jonan.
Selama kunjungannya di Jakarta hingga 6 September 2024, Paus Fransiskus akan menjalani berbagai kegiatan dan akan menggunakan kendaraan Kijang Innova Zenix selama berkegiatan.
Usai berkunjung ke Indonesia, Paus asal Argentina kelahiran 17 Desember 1936 itu akan mengunjungi Port Moresby, Papua Nugini dan Vanimo pada 6-9 September; Dili, Timor Leste pada 9-11 September; dan Singapura pada 11-13 September.
Secara khusus, Presiden Joko Widodo menyampaikan selamat datang atas kunjungan Paus Fransiskus. Ia juga mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam sejarah, setelah kunjungan Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.
"Saya atas nama rakyat Indonesia menyambut hangat dan terima kasih atas kunjungan yang teramat mulia Paus Fransiskus ke Indonesia. Selamat datang yang teramat mulia Sri Paus Fransiskus ke Indonesia," kata Presiden Jokowi dalam keterangannya yang disampaikan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas juga menyambut kedatangan Paus dan menyatakan kebanggaan atas kunjungan ini, yang merupakan kunjungan apostolik pertama sejak 35 tahun lalu.
"Selamat datang Paus Fransiskus, di bumi Indonesia, bumi Pancasila, bumi keberagaman, bumi Bhinneka Tunggal Ika," kata Yaqut dalam konferensi pers di Tangerang usai menyambut Paus Fransiskus, Selasa (3/9/2024).
"Kita berbahagia dan berbangga hati atas kehadiran Paulus dan ini kunjungan apostolik setelah 35 tahun. Jadi kunjungan pertama pada 1970 oleh Paus Paulus ke VI. Ini tentu kebahagiaan kita semua," imbuhnya.